diperbaiki oleh peneliti dengan tujuan agar produk lebih bermutu dan berkualitas. Produk yang direvisi meliputi lima bagian prototipe perangkat
pembelajaran yaitu silabus, bahan ajar, penilaian, RPP dan LKS. 6.
Uji coba produk Perangkat pembelajaran yang telah direvisi kemudian diujicobakan. Uji
coba produk dilakukan untuk meyakinkan bahwa produk yang dibuat telah layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti melakukan
uji coba produk di kelas VIII E di SMP Negeri 1 Yogyakarta.
7. Revisi produk
Revisi produk terus dilakukan jika terdapat kelemahan dalam produk tersebut, tujuan dilakukan revisi produk adalah supaya produk yang
dihasilkan dapat digunakan dengan maksimal. Revisi dilakukan berdasarkan masukkan-masukkan terhadap uji coba produk di kelas VIII E
SMP Negeri 1 Yogyakarta apabila masih terdapat kekurangan dalam perangkat pembelajaran.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek yang diteliti
Widoyoko, 2014: 64. Teknik ini digunakan untuk melihat dan mengalami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang obyek yang diteliti. Peneliti melakukan observasi
guru dengan melakukan pengamatan dan pencatatan setiap kejadian yang mendetail yang dilakukan oleh guru. Peneliti melakukan pengamatan kepada
siswa untuk mengetahui aktivitas siswa dan melihat apakah siswa menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh guru. Peneliti melakukan
observasi kepada guru dan siswa melalui pengamatan langsung dan menuliskan apa yang terjadi dalam lembar pengamatan. Pengisian lembar
pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung oleh observer. Peneliti juga menggunakan catatan anekdotal yaitu catatan tentang gejala-
gejala khusus atau luar biasa menurut urutan kejadian. 2.
Kuesioner Angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data yang berupa
lembaran berisi sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia alami Trianto, 2010: 265.
Bentuk kuesioner yang dilakukan peneliti berupa kuesioner tertutup, dimana responden siswa tinggal memilih jawaban yang disediakan. Kuesioner
respon siswa yang dilakukan setelah peneliti melakukan uji coba produk. Kuesioner ini digunakan untuk melihat sejauh mana respon siswa terhadap
perangkat pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang berupa komunikasi langsung antara pencari data dengan sumber untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari respoden yang lebih mendalam dengan catatan jumlah respondennya sedikit Sugiyono,
2014: 194. Pengumpulan data dengan metode wawancara hanyalah sebagai pelengkap informasi yang belum didapat melalui kegiatan observasi. Peneliti
melakukan wawancara kepada guru sebanyak dua kali pada saat sebelum dan setelah melakukan penelitian guna untuk melengkapi hasil observasi pada
potensi dan masalah yang terjadi di kelas dan mengetahui respon guru secara langsung terhadap desain produk. Wawancara kepada siswa dilakukan
setelah melakukan penelitian untuk melengkapi hasil observasi dan kuesioner siswa secara langsung terhadap desain produk.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2011: 240. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya
monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian. Dokumen
dalam penelitian ini berupa video dan rekaman wawancara ketika melakukan uji produk. Melalui cara ini dimaksudkan peneliti memperoleh data belajar
siswa, keadaan kelas, kondisi siswa dan pengalaman guru. Data yang sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh kemudian diolah menjadi transkripsi data yang terdapat pada lampiran 23-25 halaman 312-326.
5. Tes
Tes dapat berupa serentetan pertanyaan, lembar kerja, atau sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, ketrampilan, bakat, dan
kemampuan dari subjek penelitian Trianto, 2010: 264. Tes adalah cara yang digunakan untuk mengukur competence pengetahuan siswa dan
menggunakan penugasan kemudian dilakukan penilaian dan pengamatan. Penugasan diberikan di akhir kegiatan pembelajaran dan tes dalam penelitian
ini dilakukan di akhir materi. Bentuk tes yang digunakan adalah tes uraian yang diberikan sesuai indikator materi.
E. Instrumen Penelitian