Jenis Penelitian Setting Penelitian Prosedur Pengembangan

51

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas secara lengkap jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data instrumen penelitian dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development R D. Menurut Sugiyono 2011:407 penelitian pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk tertentu dapat dilakukan dengan menganalisis kebutuhan lalu membuat suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan rancangan produk yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran matematika topik balok yang menggunakan PPR dan mengakomodasi teori Van Hiele. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Setting Penelitian

1. Subjek penelitian Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Kelas VIII E adalah kelas yang terdiri dari 35 siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang relatif heterogen. Kelas tersebut dipilih atas rekomendasi guru kelas VIII E. 2. Objek penelitian Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti. Perangkat pembelajaran yang diujicobakan untuk meyakinkan bahwa perangkat pembelajaran tersebut telah layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 3. Tempat penelitian Tempat penelitian merupakan tempat dilaksanakannya uji coba produk. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Cik Di Tiro No.29 Yogyakarta tahun pelajaran 20152016. 4. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu bulan Februari 2016 sampai bulan Juli 2016. Penelitian dimulai dari observasi dan wawancara hingga diakhiri ujian skripisi pada bulan Agustus 2016. Jadwal uji coba produk dilaksanakan pada bulan April 2016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan produk yang digunakan memodifikasi penelitian Research and Development menurut Sugiyono. Peneliti hanya menggunakan tujuh dari sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Langkah-langkah pelaksanaan strategi yang dilakukan untuk menghasilkan produk, yaitu: Bagan 3.1 Skema Penelitian dan Pengembangaan 1. Potensi dan Masalah Peneliti menemukan potensi dan masalah dengan cara wawancara dan observasi. Observasi dilakukan di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta, sedangkan wawancara dilakukan dengan guru untuk menemukan dan memperjelas masalah yang muncul dalam pembelajaran. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data merupakan langkah lanjutan dari potensi dan masalah yang ditemukan. Setelah menemukan masalah, peneliti mencari berbagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sumber untuk mengatasi masalah. Informasi yang telah didapat tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah dalam menemukan solusi dari masalah. Hal ini bertujuan sebagai bahan untuk perencanaan desain produk. 3. Desain produk Desain produk yang disusun dalam penelitian dan pengembangan berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan suatu masalah yang dipecahkan. Desain produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan penilaian pada materi bangun ruang sisi datar. Perangkat pembelajaran tersebut dikembangkan dengan mengakomodasi teori Van Hiele dengan menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif. 4. Validasi desain Desain produk yang telah dikembangkan, kemudian divalidasi untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada. Tujuan dilakukan validasi adalah untuk memperbaiki kelemahan produk supaya lebih bermutu. Validasi tersebut dilakukan oleh ahli yang sudah berpengalaman. Produk yang dibuat divalidasi oleh 1 guru dan 1 dosen yang sesuai dengan bidangnya. 5. Revisi desain Setelah divalidasi oleh para ahli, peneliti melakukan revisi untuk memperbaiki kekurangan produk. Kelemahan produk tersebut kemudian diperbaiki oleh peneliti dengan tujuan agar produk lebih bermutu dan berkualitas. Produk yang direvisi meliputi lima bagian prototipe perangkat pembelajaran yaitu silabus, bahan ajar, penilaian, RPP dan LKS. 6. Uji coba produk Perangkat pembelajaran yang telah direvisi kemudian diujicobakan. Uji coba produk dilakukan untuk meyakinkan bahwa produk yang dibuat telah layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti melakukan uji coba produk di kelas VIII E di SMP Negeri 1 Yogyakarta. 7. Revisi produk Revisi produk terus dilakukan jika terdapat kelemahan dalam produk tersebut, tujuan dilakukan revisi produk adalah supaya produk yang dihasilkan dapat digunakan dengan maksimal. Revisi dilakukan berdasarkan masukkan-masukkan terhadap uji coba produk di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta apabila masih terdapat kekurangan dalam perangkat pembelajaran.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 4

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta.

4 55 533

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Implementasi perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada topik kubus yang mengakomodasi teori van Hiele di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 217

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran limas dengan teori van Hiele pada kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 3 324

Implementasi pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam Pembelajaran Prisma dengan menggunakan teori Van Hiele pada siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 0 240

Implementasi perangkat pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada materi balok yang mengakomodasi teori van hiele di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 250

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta.

1 2 251

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta

0 1 249

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 32 420