B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri
Materi Volume Kubus dan Balok Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
” oleh Budi Astuti tahun 2015 Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran,
lembar kerja siswa, bahan ajar, dan penilaian. Kualitas produk yang dihasilkan memperoleh skor 3,44 dengan kriteria sangat baik.
2. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Mengakomodasi Teori Van Hiele Materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan Pendekatan Saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1
Kalibawang” oleh Yustina Friska Happy Wulandari tahun 2015. Langkah-langkah
dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran
menggunakan pengembangan menurut Sugiyono. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian adalah silabus, RPP, LKS, bahan ajar
dan penilaian dengan hasil skor validasi 3,29 dengan kategori sangat tinggi. Hasil respon siswa menunjukkan skor 3,39 dengan menunjukkan kategori
sangat baik. 3.
Penelitian yang berjudul “Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif Pada Pembelajaran Ekonomi Untuk Meningkatkan Competence, Conscience dan
Compassion Siswa X-5 SMA Kolese De Britto Yogyak arta” oleh Nurul
Kurnianingsih tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada akhir siklus I dan
II mengalami peningkatan sebesar 63 pada awal siklus I dan akhir siklus II meningkat menjadi 79.
Berdasarkan hasil ketiga penelitian yang dipaparkan tersebut, relevansi terhadap penelitian ini adalah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
dengan menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan mengakomodasi teori Van Hiele.
C. Kerangka Berpikir
Pendidikan memliki peran yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Dewasa ini, pendidikan formal sekolah lebih cenderung
mementingkan aspek kecerdasan akal saja sedangkan aspek kecerdasan lain cenderung diabaikan. Peran guru untuk siswa tidak hanya meningkatkan nilai
akademik saja, melainkan juga harus meningkatkan sikap yang baik dan kepedulian terhadap sesama. Untuk itu perlu adanya suatu treatment agar siswa
mampu memaksimalkan kecerdasan akal, emosional, sosial dan spiritual. Oleh karena itu peneliti menerapkan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR, yang
menekankan pada aspek kompetensi competence, suara hati conscience, dan kepedulian compassion.
Materi geometri pada pelajaran matematika cenderung dianggap susah oleh siswa. Cara mengatasi kesulitan siswa dan mengembangkan kemampuan siswa
dalam geometri, diantaranya dengan menggunakan teori Van Hiele. Teori Van Hiele adalah suatu teori tentang tahap berpikir siswa dalam mempelajari
geometri. Terdapat lima tahap pemahaman geometri dalam teori Van Hiele yaitu tahap pengenalan, analisis, pengurutan, deduksi, dan keakuratan. Teori Van Hiele
menjelaskan terdapat 5 fase untuk meningkatkan pemahaman geometri, yaitu: informasi, orientasi terpadu, eksplisitasi, orietasi bebas dan intregasi.
Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat mengakomodasi teori Van Hiele pada materi balok dengan menggunakan PPR di kelas VIII E
SMP Negeri 1 Yogyakarta. Hal ini dikarenakan peneliti ingin menghasilkan produk yang diharapkan dapat membantu siswa dalam kelancaran dan
pemahaman proses pembelajaran serta menerapkan nilai-nilai yang diajarkan. Pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun oleh peneliti sudah
disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan guru. Peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan memodifikasi pengembangan menurut Sugiyono.
Langkah-langkah pengembangan yang disusun oleh peneliti antara lain potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji
coba produk dan revisi produk. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III METODE PENELITIAN