F. METODE ANALISIS DATA
Analisis dalam pendekatan IPA bertujuan untuk mempelajari dunia psikologis responden penelitian Smith, 2008. Berikut ini adalah langkah-
langkah yang dilakukan dalam pendekatan IPA: 1.
Mencari tema-tema dalam kasus pertama Pada langkah ini, transkrip verbatim dibaca berulang-ulang. Penulisan
kemudian dibentuk menjadi tiga kolom. Kolom di tengah menjadi ruang untuk transkrip verbatim. Setelah transkrip verbatim selesai
dibaca, peneliti kemudian menuliskan komentar atau parafrase untuk setiap hal-hal atau kalimat yang dirasa menarik oleh peneliti. Langkah
ini dilanjutkan sampai seluruh transkrip selesai. Kemudian, peneliti kembali ke awal transkrip dan menuliskan tema-tema yang muncul di
kolom sebelah kanan. Tema-tema yang ditulis merupakan intisari yang ditemukan dalam teks. Tema-tema yang ditulis memerlukan daya
abstraksi yang tinggi dan dapat menggunakan istilah psikologis. 2.
Menghubungkan tema-tema Tema-tema yang ditemukan kemudian dituliskan dalam selembar kertas
dan dicari keterkaitannya satu sama lain. Pertama, penulisan dilakukan secara kronologis, didasarkan pada urutan di dalam transkrip verbatim.
Kedua, tema-tema tersebut dikelompokkan dan diurutkan secara analitis atau teoritis. Pada langkah ini, tema-tema akan terbagi menjadi
beberapa kelompok yang sesuai dengan ciri-cirinya masing-masing. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel untuk kelompok tema-tema.
Setiap kelompok tema diberi nama atau label yang mewakili keseluruhan tema dalam kelompok tersebut. Jika ditemukan suatu tema
yang dianggap tidak relevan dengan fokus penelitian, maka tema tersebut dapat dihilangkan.
3. Melanjutkan analisis ke kasus berikutnya
Tema-tema dari suatu transkrip verbatim yang sudah dibuat dijadikan peneliti sebagai
acuan untuk mengerjakan transkrip verbatim selanjutnya. Ketika semua transkrip verbatim telah memiliki tabel tema,
tema-tema tersebut kemudian dikelompokkan menjadi sebuah tabel tema superordinat
4. Mengubah tema menjadi narasi
Pada langkah ini, tema-tema yang sudah dikelompokkan kemudian diubah menjadi suatu narasi yang dapat menjelaskan dinamika dan
pengalaman responden penelitian. Dalam menganalisis data, peneliti melibatkan dua orang peneliti lain
yang memiliki ketertarikan yang sama pada tema mindfulness. Hal ini dilakukan peneliti dalam rangka mewujudkan triangulasi peneliti. Dengan
triangulasi peneliti, adanya perspektif yang berbeda dalam menganalisis data yang sama akan memperkuat kredibilitas suatu penelitian kualitatif Patton,
dalam Poerwandari 2005. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah bersama-sama
menentukan alur pengalaman responden. Hal ini dilakukan peneliti untuk melihat gambaran kronologis pengalaman responden. Alur yang jelas dapat
menyajikan gambaran pengalaman responden, khususnya kepada peneliti lain yang tidak terlibat secara langsung dengan responden. Langkah kedua adalah
mencari, menghubungkan, dan mengelompokkan tema-tema responden. Setelah didapat tabel tema yang menggambarkan pengalaman responden,
analisis dilanjutkan dengan responden-responden selanjutnya. Pada akhirnya, tabel tema-tema dari ketiga responden disajikan ke dalam satu tabel tema yang
mencakup semua tema-tema dari responden pertama, kedua, dan ketiga.
Tabel 4 Pengolahan Hasil Wawancara dengan Triangulasi Peneliti
No Tanggal
Kegiatan Waktu
Tempat Catatan
1 22 Oktober
2012 Membuat
alur responden R
17:00 – 18:25
Perpustakaan, Kampus
III, Universitas
Sanata Dharma,
Yogyakarta Alur
dapat dibuat dengan
mudah karena data
yang ringkas
2 25 Oktober
2012 Membuat
pengelom- pokkan
tema-tema responden R
13:30 – 15:15
Perpustakaan, Kampus
III, Universitas
Sanata Dharma,
Yogyakarta Makan waktu
lama dalam
pemberian label
tema yang tepat
3 2 November
2012 Membuat
alur responden A
16:00 – 19:45
Perpustakaan, Kampus
III, Universitas
Sanata Makan waktu
lama karena
banyaknya data
yang
Dharma, Yogyakarta
berulang
4 12
November 2012
Membuat pengelom-
pokkan tema-tema
responden A berlanjut
16:00 – 20:00
Perpustakaan, Kampus
III, Universitas
Sanata Dharma,
Yogyakarta Sangat
banyak data; kebanyakan
terulang berkali-kali
5 15
November 2012
Membuat pengelom-
pokkan tema-tema
responden A 17:00 –
20:00 Perpustakaan,
Kampus III,
Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta
Perlu membaca
berkali-kali, lagi, dan lagi
6 26
Novermber 2012
Membuat alur
dan pengelom-
pokkan tema-tema
responden N 17:00 –
18:15 Perpustakaan,
Kampus III,
Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta
Proses pengolahan
menjadi lebih efektif karena
dengan pedoman
struktur dari responden R
dan A 7
17 Desember
2012 Merangkum
tema-tema responden
R, A, dan N ke
dalam satu tabel
14:10 – 15:15
Perpustakaan, Kampus
III, Universitas
Sanata Dharma,
Yogyakarta Pemaknaan
yang sangat
variatif
G. KREDIBILITAS PENELITIAN