Pemaknaan kebahagiaan sebelum praktik mindfulness Proses pengelolaan pikiran saat meditasi Respons terhadap pikiran Perubahan pikiran menjadi lebih positif Perubahan sikap menjadi lebih positif Perubahan sikap orang lain menjadi lebih positif Kondisi fisi

Tabel 5 Tema-tema Umum Responden R A N A. Adanya kehampaan dalam diri 1. Mudah panik dan tenggelam dalam masalah 16 2. Hal-hal eksternal berpotensi menjadi stressor 6 3. Alienasi dengan diri 2 4. Ketidakpuasan terhadap pendekatan Barat yang lebih modern 4 5. Kebutuhan untuk mencari fondasi hidup 1, 3 10, 12, 33, 36 6. Tidak adanya kendali pikiran 55, 78, 82 1, 5, 7 7. Tergesa-gesa 87, 89 8. Jengkel 77 9. Tidak bahagia 45, 51, 53 10. Ketergantungan pada orang lain 52

B. Pemaknaan kebahagiaan sebelum praktik mindfulness

1. Konflik dalam pemaknaan: kebahagiaan dicapai ketika individu tidak memedulikan orang lain 9 2. Kebahagiaan dicapai ketika dapat mempertahankan sesuatu 81

C. Proses pengelolaan pikiran saat meditasi

1. Mengenal diri 5 2. Mengenal hidup 7 3. Mengamati pikiran 22 4. Meregulasi pikiran 24 5. Fokus pada momen here and now 104 31, 34, 36 6. Fokus pada napas 25, 30 7. Konsentrasi secara terus menerus 39 8. Menerima diri 53

D. Respons terhadap pikiran

1. Waspada terhadap pikiran 38 46, 54, 105

E. Perubahan pikiran menjadi lebih positif

1. Lebih fleksibel 40 79 2. Lebih terkendali 17, 23 80, 76, 106 3. Lebih rileks karena hilangnya kelekatan 30 4. Lebih rileks karena tubuh yang rileks 29 5. Lebih aware 72, 74, 92, 96, 103 76 6. Lebih objektif 43

F. Perubahan sikap menjadi lebih positif

1. Lebih terkendali 11 2. Lebih dapat menerima 34 90, 95 3. Lebih tenang 21 63, 93 4. Adanya intensi positif 81, 83, 101 57, 63 5. Gaya hidup menjadi lebih teratur 67, 100 6. Lebih mandiri 44, 46, 55, 69, 72 7. Lebih sederhana 47 8. Lebih nyaman dengan diri 56

G. Perubahan sikap orang lain menjadi lebih positif

1. Adanya perlakuan positif dari orang lain 86, 88 2. Orang lain menjadi lebih rileks 91, 94

H. Kondisi fisik yang membaik

1. Tubuh menjadi lebih rileks 26 107 2. Tubuh menjadi lebih nyaman 27 108 3. Tubuh menjadi lebih sehat 28 84, 102

I. Penghayatan tujuan hidup

1. Menjalani hidup dengan mengalir 31 2. Menjalani hidup dengan fleksibel 42 3. Berusaha hidup lebih baik dengan tidak putus asa 35 4. Menemukan kebahagiaan 36 21, 28, 35, 49 69 5. Menjadi orang baik 15, 20, 30, 34 6. Mengalami transformasi batin 110

J. Pemaknaan kebahagiaan sesudah praktik mindfulness

1. Kebahagiaan dicapai ketika keinginan terpenuhi secara seimbang 37 2. Kebahagiaan dicapai dengan kehidupan yang seimbang 39 3. Kebahagiaan dicapai dengan hidup ringan dan tidak melekat pada masalah 32 4. Orang baik adalah orang yang bahagia 16 5. Kebahagiaan ada di pikiran 50 68, 70 6. Kebahagiaan dicapai dengan melatih pikiran 40, 52 7. Kebagaiaan tidak bisa dipenuhi oleh hal- hal eksternal 23 8. Kebahagiaan adalah akhir dari segala kebutuhan 22, 24, 29 48 9. Kebahagiaan dicapai dengan menerima realitas sebagaimana adanya 111 10. Kebahagiaan dicapai dengan konsentrasi yang objektif dan terus- menerus 41 11. Kebahagiaan dicapai ketika individu merasa nyaman dengan dirinya sendiri 74

C. PEMBAHASAN