PROFIL RESPONDEN ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

42

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. PROFIL RESPONDEN

Berikut ini adalah profil dari ketiga responden yang terlibat dalam penelitian ini: 1. Responden I Responden pertama dalam penelitian ini berinisial R, seorang perempuan berusia 43 tahun. R betubuh relatif gemuk dengan kulit sawo matang. Kacamata dan potongan rambut pendek menjadi ciri khasnya. Setiap kali sedang terlibat dalam sesi wawancara, R selalu menunjukkan sikap yang santai dan sering tertawa. Jawaban R cenderung singkat, padat, dan ringkas. Dalam kesehariannya, R hidup melajang. Meskipun hidup melajang, R tidak tinggal sendirian melainkan tinggal dengan keluarganya. Aktivitas sehari-hari R dijalaninya sebagai seorang peneliti yang beberapa kali pergi ke luar kota untuk mengadakan penelitian. Pekerjaannya ini baru saja dijalaninya karena dahulu R bekerja di bidang periklanan. Kedua pekerjaan yang diceritakannya tersebut berhubungan dengan latar belakang pendidikannya, yaitu ilmu komunikasi. R memutuskan untuk mulai bermeditasi sejak tahun 1989. Hal yang mendorong R untuk belajar meditasi pada waktu itu ialah kebutuhannya untuk mencari fondasi hidup. Gereja adalah salah satu tempat yang pernah menjadi tempat pencariannya. Namun, gereja tidak bisa memenuhi hal yang dicarinya sampai akhirnya ia menemukan meditasi. Meskipun R merasa gereja bukanlah tempat yang bisa memenuhi kebutuhannya, R mengidentifikasi diri sebagai seorang Kristen Protestan. 2. Responden II Inisial dari responden kedua adalah A. A adalah laki-laki berusia 50 tahun dengan postur yang relatif tinggi. Ciri khas dari A adalah rambutnya yang selalu dicukur sampai habis. Saat diwawancarai, A dapat menceritakan banyak hal sampai mendetail dan dengan wajah yang selalu nampak antusias. Dalam kehidupan sehari-harinya, A bekerja sebagai kontraktor – sejalan dengan latar belakang pendidikannya, yaitu teknik sipil. Namun, beberapa tahun belakangan ini A memutuskan untuk menjalani pekerjaannya dengan gaya hidup pensiunan sambil mementori anak sulungnya yang juga bekerja sebagai kontraktor. A tinggal serumah dengan istri dan kedua orang anaknya. A mulai bermeditasi sejak tahun 1996. Sebelum mulai praktik meditasi, A banyak membekali diri dengan ilmu-ilmu filsafat, baik yang umum maupun yang bernuansa meditasi. A pertama kali belajar meditasi secara intensif di Amerika Serikat karena tidak adanya lembaga atau guru meditasi yang secara khusus mengajarkan meditasi beraliran Zen. Saat ini, A menjadi pemimpin diskusi dan latihan meditasi di vihara Buddha Prabha, Yogyakarta. A juga aktif di vihara dan komunitas-komunitas umat beragama Buddha. 3. Responden III N adalah inisial dari responden ketiga dalam penelitian ini. Laki-laki berusia 36 tahun ini nampak gemar bercerita. Setiap kali berada dalam sesi wawancara, N selalu bersemangat dalam menceritakan hal-hal apapun yang berkaitan dengan meditasi. N memiliki perawakan yang tegap dengan rambut yang selalu dicukur tipis. Dalam kesehariannya, sarjana ekonomi ini bekerja sebagai seorang wiraswastawan. Saat ini N hidup melajang. Selain bekerja, aktivitas N sehari-hari adalah merawat orangtuanya yang mulai membutuhkan banyak perhatian darinya. N mulai bermeditasi sejak tahun 2001. Dengan latar belakang beragama Buddha, N akrab dengan cerita-cerita dalam Buddhisme. Dari salah satu cerita itulah N menemukan cerita yang menginspirasinya untuk belajar meditasi. Selain aktif dalam komunitas meditasi, N juga aktif berlatih yoga untuk memperkuat praktik meditasinya.

B. ANALISIS DATA