Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengujian Instrumen

2 Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. Jika diantara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi lebih besar daripada 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. 3 Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai VIF variance inflating factor . Jika VIF10 tingkat kolinearitas dapat ditoleransi. 4 Nilai Eigenvalue dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol memberikan petunjuk adanya multikolinearitas. Dalam penelitian ini pedoman yang digunakan untuk mengetahui jika tidak terjadi masalah multikolinearitas yaitu bila nilai VIF Variance Inflation Factor kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1. Uji Multikolinearitas perlu dilakukan apabila variabel independennya lebih dari satu. c. Uji heteroskedastisitas Menurut Wijaya dalam Sarjono dan Julianita, 2011:66 heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians residual tidak sama untuk semua pengamatan atau observasi. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sebuah model regresi dikatakan baik apabila terjadi homoskedastisitas dalam modelnya, atau dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji yang sering digunakan dalam heteroskedastisitas adalah uji scatterplot . Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot untuk menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas, berikut adalah ilustrasinya: Gambar III.1 Ilustrasi Hasil Uji Scatterplot 1 Pada gambar a dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik Scatterplot menyebar secara merata tanpa membentuk pola tertentu yang artinya tidak adanya masalah heteroskedastisitas. 2 Pada gambar b-d dapat dilihat bahwa titik-titik pada Scatterplot membentuk pola tertentu, artinya grafik tersebut mengalami masalah heteroskedastisitas. 3 Pada gambar e-f dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatterplot membentuk pola dan beberapa diantaranya mengumpul pada titik tertentu. Bentuk tersebut mengindikasikan model yang digunakan tidaklah linier dan terdapat masalah heteroskedastisitas. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda sendiri sebenarnya adalah pengembangan dari regresi linier sederhana yang sama-sama alat yang dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tidak bebas. Perbedaan dari metode ini hanya pada jumlah variabel bebas yang digunakan. Pada metode regresi berganda jumlah vaariabel bebas yang digunakan lebih dari satu yang mempengaruhi variabel tidak bebas. Untuk mencari persamaan regresi linier berganda dapat menggunakan persamaan Siregar, 2013:405: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Dimana: Y : kepuasan konsumen X 1 : kualitas pelayanan X 2 : nilai pelanggan a : nilai konstanta b 1 , b 2 : koefisien regresi a. Uji F atau Uji Simultan Uji F dilakukan untuk menguji apakah mode regresi atas pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan bersama-sama terhadap kepuasan konsumen. Langkah-langkah uji F adalah sebagai berikut: 1 Menentukan rumus hipotesis: H : b 1 = b 2 = 0 , maka tidak terdapat pengaruh secara simultan dari kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen Go-ride. H a tidak semua b = 0, maka terdapat pengaruh secara simultan dari kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen Go-ride. 2 Menentukan level of significance α : 5 F tabel dapat dicari pada tabel statistika pada signifikansi 0,05 df1 = k-1, dan df2 = n-k k adalah jumlah variabel.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 10 106

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 15

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 15

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 20

Analisis Pengaruh Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus Go-Jek Kota Malang)

0 2 10

Analisis pengaruh kualitas aplikasi, kualitas layanan, dan harga terhadap kepuasan konsumen Go-Jek. Studi pada konsumen Go-Jek di Yogyakarta - USD Repository

0 2 156