= { − }{ − ∑ �
� }
Dimana: r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyak butir pertanyaan ∑ � : total dari varian masing-masing variabel
� : varian total
Untuk menentukan apakah variabel reliabel atau tidak maka digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai
Cronbach Alpha
0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan reliabel.
b.Jika nilai
Cronbach Alpha
≤ 0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan tidak reliabel
K. Teknik Analisis Data
1. Uji asumsi klasik
Model regresi linier yang baik adalah model yang memenuhi uji asumsi klasik. Itulah mengapa, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum
menganalisis regresi Sarjono dan Julianita, 2011:53. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, residual memiliki distribusi normal. Persamaan regresi
dikatakan baik jika residualnya memiliki distribusi normal. Pedoman yang digunakan untuk mengetahui residual
berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari nilai signifikansi pada bagian Kolmogorov-Smirnov Asymp.Sig,
apabila nilai signifikansi Asymp.Sig 0,05 maka residual berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi
Asymp.Sig ≤0,05 maka residual tidak berdistribusi normal.
b.Uji multikolinearitas Menurut Sarjono dan Julianita 2011:70 uji multikolinearitas
bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi gejala multikolinearitas
atau tidak. Menurut Wijaya dalam Sarjono dan Julianita, 2011:71 terdapat beberapa cara mendeteksi ada tidaknya
multikolinearitas, yaitu: 1
Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang sangat tinggi, tetapi secara
individual variabel bebas banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.
2 Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. Jika
diantara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi lebih besar daripada 0,90, maka hal ini merupakan
indikasi adanya multikolinearitas. 3
Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai VIF
variance inflating factor
. Jika VIF10 tingkat kolinearitas dapat ditoleransi.
4 Nilai
Eigenvalue
dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati
nol memberikan
petunjuk adanya
multikolinearitas. Dalam penelitian ini pedoman yang digunakan untuk
mengetahui jika tidak terjadi masalah multikolinearitas yaitu bila nilai VIF
Variance Inflation Factor
kurang dari 10 dan mempunyai nilai
tolerance
lebih dari 0,1. Uji Multikolinearitas perlu dilakukan apabila variabel independennya lebih dari satu.
c. Uji heteroskedastisitas
Menurut Wijaya dalam Sarjono dan Julianita, 2011:66 heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians residual tidak
sama untuk semua pengamatan atau observasi. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap maka disebut
homoskedastisitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI