distribusi varians residual yang diperoleh penulis normal karena nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0.05.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolienaritas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikolinear atau tidak. Model regresi
yang baik adalah model regresi yang tidak memiliki masalah multikolinear. Metode pengujian uji multikolinearitas ini adalah apabila nilai VIF tidak lebih
dari 10 dan mempunyai angka
tolerance
lebih besar dari 0,1. Berikut adalah hasil uji Multikolinearitas yang diperoleh penulis:
Tabel V.16 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.863
.498 3.737
.000 Kualitas_Pelayanan
.392 .132
.305 2.972
.004 .803
1.245 Nilai_Pelanggan
.177 .099
.184 1.794
.076 .803
1.245 a. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.14, dapat dilihat bahwa besarnya nilai VIF
Varians Inflation Factor
dari masing-masing variabel independen sebesar 1,245 dan angka
tolerance
sebesar 0,803. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadi masalah multilonearitas karena nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai
tolerance
lebih besar dari 0,1. 3.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik apabila terjadi homoskedastisitas
dalam modelnya. Metode pengujian uji heteroskedastisitas adalah dengan melihat titik-titik pada grafik
Scatterplot
. Jika titik-titik pada grafik
Scatterplot
menyebar secara merata tanpa membentuk pola tertentu maka terjadi homoskedastisitas, namun apabila titik-titik grafik
Scatterplot
membentuk pola tertentu maka terjadi heteroskedastisitas. Berikut adalah hasil uji
heteroskedastisitas yang diperoleh penulis:
Gambar V.1
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik
Scatterplot
menyebar secara merata dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
E. Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara kualitas pelayanan, nilai pelanggan, dan kepuasan konsumen dengan menggunakan SPSS 16, hasil
yang penulis peroleh adalah sebagai berikut:
Tabel V.17 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.863
.498 3.737
.000 Kualitas_Pelayanan
.392 .132
.305 2.972
.004 Nilai_Pelanggan
.177 .099
.184 1.794
.076 a. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Dari hasil perhitungan tabel V.15, maka dapat dibentuk persamaan
regresi berganda sebagai berikut: Y = 1.863 + 0.392 X
1
+ 0.177 X
2
Dimana: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = Kepuasan Konsumen X
1
= Kualitas Pelayanan X
2
= Nilai Pelanggan 2.
Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut:
Tabel V.18 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2.052 2
1.026 10.445
.000
a
Residual 9.528
97 .098
Total 11.579
99 a. Predictors: Constant, Nilai_Pelanggan, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 a.
Menentukan rumusan hipotesis: H0: b1 = b2 = 0,
berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan dari variabel kualitas pelayanan X1, dan nilai pelanggan X2 terhadap
variabel kepuasan konsumen Y. Ha tidak semua b = 0 berarti terdapat pengaruh secara simultan dari
variabel kualitas pelayanan X1, dan nilai pelanggan X2 terhadap variabel kepuasan konsumen Y.
b. Menentukan
level of significance
α: Taraf signifikansi yang digunakan 0,05
c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel
Nilai F hitung adalah 10.445 lihat pada tabel V.16. Nilai F tabel dapat di cari pada tabel statistik dengan signifikansi 0,05 df1 = k - 1 atau 3
– 1 = 2, dan df2= n-k atau 100
– 3 = 97. Didapat nilai F tabel sebesar 3.09. d.
Kriteria pengujian H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung ≤ F tabel.
Ha diterima dan H0 ditolak jika F hitung F tabel. e.
Menarik kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.16 di atas bahwa nilai sig = 0.000 dengan
nilai F hitung sebesar 10.445 dan nilai F tabel sebesar 3.09. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa F hitung 10.445 F tabel 3.09
yang artinya kualitas pelayanan dan nilai pelanggan secara bersama- sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
3. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi atau setidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen. Hasil yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI