2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipercaya dapat mewakili karakteristik populasi secara keseluruhan Sarjono dan Julianita,
2011:21. Sampel dari penelitian ini adalah konsumen masyarakat umum yang pernah menggunakan jasa Go-ride minimal dua kali di Kota
Yogyakarta pada saat penelitian dilakukan. Karena peneliti tidak mengetahui jumlah pasti dari dari populasi konsumen Go-ride di Kota
Yogyakarta, maka penulis menggunakan rumus dari Rao Purba dalam Prastiwi, 2015:40:
= �
= ,
, =
Dimana: n
: jumlah sampel Z
: tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95=1,96
moe :
margin of error
atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi 10
Maka dapat disimpulkan sampel dari penelitian ini sebanyak 96 responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara
purposive sampling
, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013: 81. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
diambil dengan pertimbangan bahwa yang akan menjadi sampel adalah konsumen yang memenuhi kriteria penelitian yang ditetapkan penulis. Kriteria
yang ditetapkan penulis adalah konsumen yang pernah menggunakan layanan Go-ride minimal dua kali di Kota Yogyakarta pada saat penelitian dilakukan.
H. Sumber Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari masyarakat umum konsumen Go-ride yang didapat dari hasil kuesioner
yang berkaitan dengan kepuasan konsumen. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang tersedia dari
literature
,
web site
internet, majalah, dan data tertulis lainnya yang mendukung data primer.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian dengan
maksud untuk memperoleh data tentang tingkat kepuasan konsumen Go-ride.
2.
Library research
riset kepustakaan Pengumpulan data dengan cara mempelajari bahan-bahan kuliah,
literature
, serta sumber lain yang dikumpulkan guna membantu memperkuat teori dan analisis.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan guna mengetahui apakah alat ukur yang dipakai layak digunakan atau tidak dalam penelitian.
1. Uji validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur valid tidaknya suatu item pertanyaan. Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
mampu mengukur apa yang ingin diukur Sarjono dan Julianita, 2011:35. Rumus yang bisa digunakan untuk uji validitas konstruk
dengan teknik korelasi
Product Moment
, yaitu Siregar, 2013:75:
ℎ� ��
= ∑
− ∑ ∑
√{ ∑ − ∑
}{ ∑ − ∑
} PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dimana: r
: koefisien korelasi setiap pertanyaan n
: jumlah responden x
: skor variabel jawaban responden y
: skor total dari variabel untuk responden ke-n Untuk menentukan apakah instrumen valid atau tidak maka digunakan
ketentuan sebagai berikut: a.
Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid. 2.
Uji reliabilitas Menurut Sekaran dalam Sarjono dan Julianita, 2011:35 Reliabilitas
adalah suatu pengukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut dilakukan tanpa bias bebas kesalahan-
error free
. Oleh karena itu, menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas
beragam item dalam instrumen perlu dilakukan. Dengan pengujian ini maka kita dapat mengetahui konsistensi dari
jawaban responden. Kuesioner dapat dikatakan reliabel bila jawaban responden terhadap pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu. Uji
reliabilitas ini menggunakan rumus
Cronbach Alpha
Siregar, 2013:90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= { − }{ − ∑ �
� }
Dimana: r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyak butir pertanyaan ∑ � : total dari varian masing-masing variabel
� : varian total
Untuk menentukan apakah variabel reliabel atau tidak maka digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai
Cronbach Alpha
0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan reliabel.
b.Jika nilai
Cronbach Alpha
≤ 0,60 maka item variabel tersebut dinyatakan tidak reliabel
K. Teknik Analisis Data
1. Uji asumsi klasik
Model regresi linier yang baik adalah model yang memenuhi uji asumsi klasik. Itulah mengapa, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum
menganalisis regresi Sarjono dan Julianita, 2011:53. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI