Tabel V.14 Hasil Analisis Deksriptif Kepuasan Konsumen
Dimensi Skor
Dimensi
Butir Indikator
Skor rata- rata
Kualitas yang dirasakan
4.09 Y1P1
Merasa puas dengan kualitas layanan 4.11
Y1P2 Kualitas layanan sudah baik
4.07 Nilai yang dirasakan
4.22 Y2P1
Layanan sangat bermanfaat 4.22
Harapan pelanggan 4.13
Y3P1 Layanan sudah memenuhi ekspektasi
4.13 Y3P2
Kualitas layanan sesuai dengan yang dikatakan teman
4.18 Y3P3
Kualitas layanan sesuai dengan iklan di internet
4.07
Total rata-rata 4.13
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada
setiap dimensi kepuasan konsumen termasuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi dengan skor yang paling rendah adalah dimensi kualitas yang dirasakan
dengan rata-rata 4,09 dan yang tertinggi adalah nilai yang dirasakan dengan rata- rata 4,22. Kemudian pada tabel V.14 juga dapat dilihat skor tertinggi adalah
pernyataan mengenai layanan sangat bermanfaat dengan skor rata-rata 4,22 dan yang terendah adalah pernyataan kualitas layanan sudah baik dan kualitas layanan
sesuai dengan iklan di internet dengan skor rata-rata 4,07. Dilihat dari total rata- rata kepuasan konsumen mendapatkan skor 4,13 yang masuk dalam kategori
tinggibaik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi residual. Metode pengujian distribusi residual dilakukan dengan melihat nilai
signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov Asymp.Sig. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti residual berdistribusi normal. Berikut
adalah hasil uji normalitas yang di peroleh penulis:
Tabel V.15 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.13, dapat dilihat nilai Sig. pada bagian
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,992. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .31022163
Most Extreme Differences Absolute
.043 Positive
.043 Negative
-.040 Kolmogorov-Smirnov Z
.435 Asymp. Sig. 2-tailed
.992 a. Test distribution is Normal.
distribusi varians residual yang diperoleh penulis normal karena nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0.05.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolienaritas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikolinear atau tidak. Model regresi
yang baik adalah model regresi yang tidak memiliki masalah multikolinear. Metode pengujian uji multikolinearitas ini adalah apabila nilai VIF tidak lebih
dari 10 dan mempunyai angka
tolerance
lebih besar dari 0,1. Berikut adalah hasil uji Multikolinearitas yang diperoleh penulis:
Tabel V.16 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.863
.498 3.737
.000 Kualitas_Pelayanan
.392 .132
.305 2.972
.004 .803
1.245 Nilai_Pelanggan
.177 .099
.184 1.794
.076 .803
1.245 a. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Data Primer yang diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.14, dapat dilihat bahwa besarnya nilai VIF
Varians Inflation Factor
dari masing-masing variabel independen sebesar 1,245 dan angka
tolerance
sebesar 0,803. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI