Wawancara Refleksi Pelaksanaan Penelitian Siklus II

77 lampiran C.18 dan C.19. Tabel 4.7 berikut ini memuat hasil pengisian kuisioner reflektif Siklus II. Tabel 4.7. Kategori Respon Siswa Siklus II No. Sikap Siswa Terhadap Aktivitas Pembelajaran Persepsi Siswa Terhadap Hasil Belajar Kategori Jumlah Siswa Kategori Jumlah Siswa 1. Sangat negatif Sangat negatif 2. Negatif Negatif 3 3. Positif 15 Positif 14 4. Sangat positif 4 Sangat positif 2 Berdasarkan tabel 4.7, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa kesimpulan bahwa sikap siswa terhadap aktivitas pembelajaran cenderung positif bahkan beberapa siswa menyatakan sangat positif, artinya siswa merasa telah melaksanakan atau terlibat dalam berbagai aktivitas psikomotorik yang mendukung pembelajaran dengan baik. Selain itu, siswa juga menyatakan persepsi bervariasi dari negatif, positif sampai sangat positif. Hal ini berarti beberapa siswa merasa belum memperoleh hasil belajar yang baik, sedangkan sebagian besar lainnya merasa sudah memperoleh hasil belajar yang baik.

d. Wawancara

Wawancara dilakukan pada akhir Siklus II, peneliti sebagai interviewer melakukan tanya jawab dengan beberapa siswa sebagai interviewee . Siswa yang diwawancari adalah sejumlah 6 siswa, dengan melihat dari nilai yang diperoleh dari Siklus I. Dari 6 siswa 78 tersebut, 2 siswa memiliki kategori nilai tinggi, 2 siswa memiliki kategori nilai sedang, dan 2 orang yang terakhir memiliki kategori nilai yang rendah. Hasil transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran C.21.

e. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang terjadi di Siklus I. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dari proses pembelajaran dan data hasil penelitian yang telah dideskripsikan sebelumnya. - Pada pertemuan pertama, siswa terlihat kurang antusias sehingga kondisi kelas kurang kondusif. Hal ini disebabkan karena jam mata pelajaran sebagai jam terakhir, sehingga siswa kurang bisa berkonsentrasi dan segera ingin pulang. Akan tetapi, pada pertemuan kedua kondisi kelas kembali relatif kondusif. - Siswa masih kesulitan dalam menentukan istilah-istilah yang akan digunakan dalam membuat peta konsep Daur Biogeokimia, sehingga guru ikut membimbing dalam pembuatan peta konsep. Penyebabnya adalah banyak terdapat istilah-istilah yang masih asing dan kurang dimengerti siswa. - Hampir semua kelompok melakukan presentasi dengan baik, walaupun pada akhir presentasi guru tetap mengkoreksi apabila 79 terdapat kesalahan konsep. Hal ini penting karena Daur Biogeokimia adalah materi yang agak rumit bagi siswa. - Selama presentasi ada siswa yang memperhatikan dengan baik. Hal ini terlihat saat mereka bertanya apabila penjelasan presenter di depan kelas masih kurang dimengerti. Selain siswa yang aktif, beberapa siswa terlihat pasif atau bahkan tidak memperhatikan presentasi. - Secara keseluruhan rencana pembelajaran yang telah dijabarkan di RPP telah terlaksana dengan baik. - Penelitian sudah berhasil karena jumlah siswa yang memperoleh nilai tes kognitif yang memenuhi KKM dan tingkat kegiatan psikomotorik siswa telah mencapai target penelitian.

f. Evaluasi

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelejaran Problem Based Learning (PBL)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

“Pembelajaran apresiasi prosa fiksi melalui pendekatan Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas VB SDN 08 Metro Timur TP 2012/2013”.

11 75 55

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16