Siklus I Desain Penelitian

32 Penelitian ini didesain dengan melakukan proses pembelajaran yang akan dibagi menjadi paling sedikit 2 siklus penelitian. Penjabaran rangkaian kegiatan akan dilakukan selama proses penelitian adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan planning Kegiatan yang akan dilakukan untuk mempersiapkan penelitian ini, antara lain: - Peneliti berdiskusi bersama guru mata pelajaran dan rekan mahasiswa untuk mempersiapkan penelitian. - Peneliti membuat instrumen pembelajaran, yaitu Silabus, RPP dan LKS yang sesuai dengan 6 strategi belajar TANDUR, antara lain 1 Tumbuhkan, 2 Alami, 3 Namai, 4 Demonstrasikan, 5 Ulangi, dan 6 Rayakan. - Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian berupa soal pretest dan posttest kuis I, lembar observasi, dan panduan wawancara. - Siswa bersama peneliti sebagai guru menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. b. Pelaksanaan acting dan Pengamatan observing Pada tahap ini, peneliti berperan sebagai guru atau penyaji pembelajaran. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, yang secara garis besar adalah sebagai berikut. 33 - Siswa mengerjakan soal pretest sebagai data mengenai kemampuan awal siswa. - Guru melakukan apersepsi untuk menumbuhkan minat belajar terhadap materi dengan bertanya dan mengaitkan materi pelajaran dengan segala yang ada di lingkungan kelas maupun dalam kehidupan siswa. Tumbuhkan - Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran dan memperdengarkan lagu. - Siswa dalam kelompok membuat peta konsep dengan teknik mind-map mengenai istilah dan komponen ekosistem. Alami dan Namai - Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan mind- map yang dibuat dari hasil diskusi di depan kelas. Ulangi dan Alami - Siswa dalam kelompok diminta melakukan demonstrasi role- playing mengenai interaksi antarkomponen dalam ekosistem. Demonstrasikan dan Alami - Guru mendampingi siswa untuk mengisi LKS sesuai hasil diskusi, presentasi dan peragaan sebelumnya. Namai - Siswa kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan serta menilai presentasi dan peragaan kelompok lain dengan memberikan bintang. 34 - Guru mengakui usaha belajar siswa dan merayakan adanya proses belajar dengan memberikan pujian, mengacungkan jempol, serta mengajak siswa untuk memberikan tepuk tangan. Rayakan - Siswa mengerjakan kuis I sebagai data hasil belajar kognitif siswa dari siklus I. Ulangi - Selama pembelajaran, peneliti sebagai guru, guru mata pelajaran dan teman sejawat mengobservasi pembelajaran dengan mengisi lembar observasi untuk mengambil data hasil belajar psikomotorik siswa di siklus I. c. Refleksi reflecting Peneliti bersama guru mata pelajaran mendiskusikan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa berdasarkan kuis I dan lembar observasi. Peneliti juga melihat keberhasilan dan hambatan yang terjadi selama proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. d. Evaluasi evaluation Peneliti mengevaluasi seluruh proses siklus I dengan mengolah seluruh hasil belajar siswa lembar observasi. Hasil ini dibandingkan dengan target yang harus dicapai dalam penelitian. Hasil evaluasi digunakan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan proses pembelajaran selanjutnya pada siklus II. Materi yang diajarkan pada siklus I akan dibatasi pada beberapa subtopik berikut: 35 - Istilah-istilah dalam ekosistem, seperti: habitat, nisia, populasi, komunitas, dan ekosistem. - Komponen biotik dan abiotik - Interaksi antarkomponen biotik-biotik - Interaksi antarkomponen abiotik-biotik.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelejaran Problem Based Learning (PBL)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

“Pembelajaran apresiasi prosa fiksi melalui pendekatan Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas VB SDN 08 Metro Timur TP 2012/2013”.

11 75 55

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16