Pemahaman Konseptual Conceptual Understanding

17 c. Masyarakat Apabila seseorang bertempat tinggal di dalam masyarakat yang berpendidikan, terutama anak-anaknya berpendidikan tinggi dan bermoral baik, hal ini akan mendorong orang itu untuk belajar giat dalam meraih pendidikan tinggi. Begitupula sebaliknya, lingkungan masyarakat dengan anak-anak yang tidak bersekolah dan pengangguran dapat mengurangi semangat belajar orang yang tinggal di dalamnya. d. Lingkungan Sekitar Keadaan lingkungan sekitar ikut berpengaruh pada prestasi belajar, berupa: keadaan lingkunganbangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sebagainya. Keadaan lingkungan sekitar yang dapat mengganggu belajar, misalnya: bangunan rumah pendudukan yang terlalu rapat, lalu lintas yang bising, hiruk-pikuk orang sekitar, suara pabrik, polusi udara, iklim yang terlalu panas, dan lain-lain.

C. Pemahaman Konseptual Conceptual Understanding

Konsep sebagai suatu satuan arti atau lambang mental yang berisi suatu gagasan, mewakili sejumlah obyek yang memiliki ciri sama. Obyek yang terwakili konsep sangat banyak dan bervariasi, sehingga dikelompokkan dalam golongan-golongan. Penggolongan ini membantu manusia untuk lebih mudah dalam memahami lingkungan hidupnya. Semua konsep dapat 18 dituangkan dalam lambang verbal atau suatu kata yang menunjuk pada suatu obyek dan disimpan dalam ingatan. Semua kata itu diingat dan dihubungkan satu sama lain serta menjadi alat dalam berpikir Winkel, 2005: 75-76. Santrock 2009: 3 menyatakan konsep adalah kategori yang mengelompokkan objek, kejadian dan karakteristik berdasarkan bentuk- bentuk yang sama. Ketika siswa membentuk suatu konsep, mereka juga mengingat karakteristik dari konsep itu. Konsep membantu siswa untuk menyederhanakan serta merangkum informasi, sekaligus meningkatkan efisiensi dari memori, komunikasi dan penggunaan waktu mereka. Siswa membentuk konsep melalui pengalaman langsung dengan objek atau kejadian dalam dunia mereka. Siswa juga membentuk konsep melalui pengalaman dengan simbol-simbol benda yang melambangkan atau mewakili sesuatu. Pemahaman konseptual merupakan pengetahuan mengenai suatu topik yang dipelajari secara bermakna dan terintegrasi dengan baik, termasuk hubungan logis diantara berbagai konsep dan gagasan spesifik di dalamnya. Siswa yang semakin sering membentuk hubungan antarkonsep atau mengorganisasikan semua konsep dengan baik mengenai materi yang dipelajari, maka mereka semakin mudah mengingat dan menerapkannya nanti Ormrod, 2008: 343-344. Beberapa cara untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman konseptual mengenai materi pelajaran di kelas, antara lain: 1. Mengorganisasikan materi ajar ke dalam beberapa gagasan atau tema inti, dengan selalu mengaitkan konten spesifik dengan tema inti tersebut. 19 2. Menggali setiap topik secara mendalam, misalnya dengan mempertimbangkan banyak contoh, meneliti hubungan sebab-akibat, dan menemukan bagaimana detil-detil yang spesifik berkaitan dengan prinsip-prinsip yang lebih umum. 3. Menjelaskan bagaimana gagasan baru berhubungan dengan hal-hal yang telah dipelajari siswa sebelumnya di sekolah. 4. Menunjukkan kepada siswa bahwa pemahaman konseptual terhadap materi yang diajarkan di kelas jauh lebih penting daripada pengetahuan mengenai fakta yang terisolasi dari konteksnya. Caranya melalui melalui kata yang kita ucapkan, tugas yang guru berikan dan kriteria yang kita gunakan untuk mengevaluasi pencapaian siswa. 5. Meminta siswa mengajarkan apa yang telah mereka pelajari kepada orang lain. Tugas ini mendorong mereka untuk fokus pada materi dan menghubungkan gagasan-gagasan utama agar dapat dipahami.

D. Model Quantum Teaching and Learning

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelejaran Problem Based Learning (PBL)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

“Pembelajaran apresiasi prosa fiksi melalui pendekatan Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas VB SDN 08 Metro Timur TP 2012/2013”.

11 75 55

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16