Pengamatan Aktivitas Psikomotorik Siswa Pengisian Kuisioner Reflektif

64 Berdasarkan kondisi tersebut, Siklus II akan dilakukan untuk mencapai target penelitian. Siklus I diakhiri dengan kegiatan refleksi mengenai pengetahuan baru dan menjaring tanggapan siswa terhadap suasana dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selain kegiatan pembelajaran, selama penelitian ini juga meliputi kegiatan pengamatan terhadap aspek psikomotorik siswa dan pengisian kuisioner reflektif oleh siswa.

b. Pengamatan Aktivitas Psikomotorik Siswa

Pengamatan terhadap aspek psikomotorik siswa dilakukan oleh mitra peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Mitra peneliti melakukan pengamatan berdasarkan format observasi psikomotorik untuk kelompok belajar pada lembar observasi yang telah disediakan. Sikap dan perilaku siswa yang menunjukkan adanya kegiatan belajar psikomotorik yang diamati pada penelitian ini meliputi beberapa aspek, antara lain: kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja, kemampuan membaca gambar dan atau simbol, kemampuan menganalisis suatu pekerjaan dan mengurutkan proses pengerjaan, kecepatan pengerjaan tugas, dan hasil pekerjaan. Tabel 4.3 berikut ini memuat tingkat aktivitas psikomotorik siswa sesuai hasil observasi. 65 Tabel 4.3. Tingkat Aktivitas Psikomotorik Siswa Siklus I No. Kelompok Belajar Total Skor Kelompok Prosentase Skor Kelompok 1. Kelompok 1 45 93,75 2. Kelompok 2 43 89,58 3. Kelompok 3 42 87,50 4. Kelompok 4 41 85,42 Prosentase Rata-rata Kelas 89,06 Berdasarkan tabel 4.3, peneliti memperoleh informasi bahwa tingkat aktivitas psikomotorik siswa dalam kelompok tinggi karena tidak ada kelompok yang nilai prosentasenya di bawah 75. Rata- rata tingkat aktivitas psikomotorik secara klasikal juga sudah memenuhi target penelitian yaitu sekurang-kurangnya 70.

c. Pengisian Kuisioner Reflektif

Setelah kegiatan Siklus I selesai dilaksanakan, peneliti meminta siswa untuk mengisi kuisioner reflektif. Kegiatan ini dilaksanakan saat jam istirahat setelah jam mata pelajaran Biologi. Siswa mengisi lembar kuisioner selama kurang lebih 10 menit. Siswa memberikan tanda cek  sesuai pilihan jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, atau Sangat Tidak Setuju STS untuk menanggapi pernyataan yang tertulis dalam kuisioner. Hasil dan skor tanggapan siswa terhadap kuisioner Siklus I dapat dilihat pada lampiran C.15 dan C.16. 66 Tabel 4.4. Kategori Respon Siswa Siklus I No. Sikap Siswa Terhadap Aktivitas Pembelajaran Persepsi Siswa Terhadap Hasil Belajar Kategori Jumlah Siswa Kategori Jumlah Siswa 1. Sangat negatif Sangat negatif 2. Negatif Negatif 3. Positif 18 Positif 17 4. Sangat positif Sangat positif 1 Berdasarkan data pada tabel 4.4, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sikap siswa terhadap aktivitas pembelajaran positif, artinya siswa merasa telah melaksanakan atau terlibat dalam berbagai aktivitas psikomotorik yang mendukung pembelajaran dengan baik. Selain itu, siswa juga menyatakan persepsi yang cenderung positif terhadap hasil belajar, artinya siswa merasa telah memperoleh hasil belajar yang baik.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelejaran Problem Based Learning (PBL)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

“Pembelajaran apresiasi prosa fiksi melalui pendekatan Cooperative Learning tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas VB SDN 08 Metro Timur TP 2012/2013”.

11 75 55

Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa pada materi pokok ekosistem

0 7 62

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16