18
membedakan berbagai merk dalam kategori produk dengan tingkat keterlibatan rendah. Pembelian ulang dilakukan atas dasar
pertimbangan situasional,
seperti familiarity
dikarenakan penempatan produk yang strategis pada rak pajangan, lokasi outlet
di pusat perbelanjaan. 3. Latent Loyalty
Situsi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai pola pembelian ulang yang lemah. Situasi yang menjadi perhatian besar
para pemasar ini disebabkan pengaruh faktor-faktor non sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor sikap
dalam menentukan pembelian ulang. 4. Loyalty
Situasi ini merupakan situasi yang ideal yang paling diharapkan para pemasar. Di mana konsumen bersikap positif terhadap produk
atau produsen dan disertai pola pembelian
ulang yang
konsisten.
B. Penelitian Sebelummnya
Penelitian sebelumnya sangat penting sebagai dasar dalam rangka penyusunan skripsi ini. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang
mengarahkan penelitian ini diantaranya yaitu:
19
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya
No Peneliti
dan Tahun
Variabel yang diteliti Alat
Analisis Hasil
1 Ahmad
Mardalis 2005 Independen
Kepuasan Pelanggan
Kualitas Jasa
Citra Kualitatif
deskriptif Loyalitas
dipengaruhi secara
positif oleh faktor
kepuasan pelanggan,
kualitas jasa dan citra
Dependen Loyalitas
Pelanggan
2 Yudha
Dripura 2007 Independen
Kualitas Pelayanan
Jasa Penetapan
Harga SPSS
13.0 Kualitas
pelayanan dan
penetapan harga
berpengaruh positif
terhadap loyalitas
pelanggan
Dependen Loyalitas
Pelanggan
3 Yohanes
Sugiharto 2007 Independen
Kepuasan Pelanggan
AMOS
Kepuasan berpengaruh
positif terhadap
loyalitas
Dependen Loyalitas
Pelanggan
4 Rizal Edy
Halim 2007 Independen
Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pelanggan
Switching Cost
SPSS 15.0
Kualitas layanan dan
kepuasan pelanggan
berpengaruh positif
terhadap loyalitas
pelanggan, Switching
cost memoderasi
kepuasan pelanggan
dengan loyalitas
Dependen Loyalitas
Pelanggan
20
5 Okki Lutfi
Kurniawan 2010 Independent Kepuasan
Pelanggan Reputasi
Perusahaan Kualitas
Pelayanan Regresi
Linier Berganda
Kepuasan Pelanggan,
reputasi perusahaan
dan kualitas pelayanan
berpengaruh positif
terhadap loyalitas
pelanggan
Dependent Loyalitas
Pelanggan
C. Desain Pemikiran
Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor loyalitas. Kepuasan konsumen akan suatu kinerja produk
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pemakaian ulang. Perusahaan yang respon terhadap kepuasan pelanggan adalah perusahaan yang tahu
keinginan konsumennya. Kepuasan konsumen telah menjadi konsep sentral dalam teori dan praktik pemasaran, serta merupakan salah satu tujuan esensial
bagi aktifitas bisnis. Kepuasan pelanggan berkontribusi pada sejumlah aspek krusial, seperti terciptanya loyalitas pelanggan, meningkatnya reputasi
perusahaan, berkurangnya elastisitas harga, berkurangnya biaya transaksi masa depan serta meningkatnya efisiensi dan produktifitas karyawan.
Konsumen yang loyal merupakan kunci sukses suatu bisnis atau usaha. Mempertahankan konsumen yang loyal memang harus mendapatkan prioritas
yang utama dari pada mendapatkan pelanggan yang baru. Hal ini disebabkan bahwa untuk merekut atau mendapatkan pelanggan baru akan memerlukan
biaya yang banyak. Dengan demikian, sangatlah rugi bila perusahaan melepas konsumen yang loyal atau pelanggan secara begitu saja. Adanya ketersediaan