Analisis Regresi Hasil Uji Statistik dan Pembahasan

69 2 Variabel Suku Cadang X 2 Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan suku cadang pada loyalitas pelanggan. Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan suku cadang pada loyalitas pelanggan. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dan t tabel dengan tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5 atau 0,05 pada tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 3,025 dengan tingkat signifikansi 0,003. Tabel distribusi t dapat dicari pada  = 5 uji 2 sisi dengan df n-k-1 atau 100-2-1 = 97 hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,984. Kaidah pengambilan keputusan: - Terima Ho, jika t hitung t tabel - Tolak Ho, jika t hitung t tabel Oleh karena nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara suku cadang dengan loyalitas pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suku cadang berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. b. Uji Silmutan Uji F Pengujian hipotesis secara bersama-sama dilakukan dengan menggunakan Uji F. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X 1, X 2... X n secara bersama-sama berpengaruh 70 signifikan terhadap variabel independen Y. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 46.587 2 23.293 15.951 .000 a Residual 141.653 97 1.460 Total 188.240 99 a. Predictors: Constant, Suku Cadang, Kualitas Pelayanan b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Sumber: Pengolahan data statistik Perumusan hipotesis untuk Uji F adalah sebagai berikut: Ho : Secara simultan tidak ada pengaruh signifikan dari variabel kualitas pelayanan dan suku cadang pada loyalitas pelanggan. Ha : Secara simultan ada pengaruh signifikan kualitas pelayanan dan suku cadang pada loyalitas pelanggan. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan F hitung dan F tabel dengan tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 0,05 atau 5 pada tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 15,951 dengan tingkat signifikansi 0,000. - Tabel distribusi F dapat dicari pada  = 5, df1= 2, dan df 2 n-k-1 atau 100-2-1 = 97 hasil yang diperoleh untuk F tabel sebesar 3,090. Kaidah pengambilan keputusan: - Terima Ho, jika F hitung F tabel - Tolak Ho, jika F hitung F tabel 71 Oleh karena nilai F hitung F tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh signifikan dari variabel kualitas pelayanan dan suku cadang secara bersama-sama atau simultan terhadap loyalitas pelanggan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan suku candang berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi merupakan besaran yang menunjukkan besarnya variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabe-lvariabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai adjusted R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.16 Keofisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .497 a .247 .232 1.20845 a. Predictors: Constant, Suku Cadang, Kualitas Pelayanan b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Sumber: Pengolahan data statistik Berdasarkan tabel diatas diperoleh R 2 sebesar 0,247 atau 24,7. Hal ini menunjukkan persentase sumbangan pengaruh variabel kualitas pelanggan dan suku cadang terhadap variabel loyalitas pelanggan sebesar 24,7. Atau variasi variabel