D. Pembahasan
1. Hubungan Antara Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa dalam
Memilih Jurusan di SMA
Berdasarkan hasil pengujian variabel prestasi belajar siswa diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa memiliki hubungan
dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA. Dengan demikian hubungan dapat diartikan semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai
oleh siswa maka semakin tinggi minat untuk memilih jurusan tertentu. Hasil temuan ini sejalan dengan hasil penelitian Mateus Allan
Septian, 2007, yang menyatakan bahwa semakin tinggi prestasi belajar siswa maka siswa memiliki kecenderungan menginginkan jurusan yang
menantang dan siswa memiliki kebebasan luas untuk memilih jurusan yang diminatinya, dan sebaliknya. Oleh karena itu jika siswa semakin
berprestasi dalam belajar, maka minat untuk memilih jurusan yang diinginkan dapat diwujudkan.
Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dikategorikan memiliki prestasi belajar yang cukup. Menurut Syah
1997:141, prestasi belajar merupakan taraf keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah dinyatakan dalam bentuk skor
yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik cenderung lebih
memperlihatkan minat yang besar terhadap jurusan yang dipilihnya, karena sebelumnya siswa tersebut telah menyukai mata pelajaran
prasyarat dari jurusan yang akan dipilih. Dengan melihat nilai-nilai mata pelajaran atau prestasi belajarnya, maka siswa akan mempunyai petunjuk
dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun para siswa
telah memiliki prestasi yang cukup dalam semua mata pelajaran yang ditawarkan dan sebenarnya telah memiliki petunjuk untuk memilih, siswa
cenderung memiliki minat yang rendah untuk memilih jurusan yang diinginkan.
Minat siswa yang rendah tersebut, disebabkan karena siswa dalam belajar kurang maksimal. Oleh karena itu siswa yang berprestasi kurang
perlu diberikan perhatian khusus agar dapat mencapai prestasi yang maksimal. Meningkatkan prestasi belajar siswa dibutuhkan usaha dan
dorongan dari berbagai pihak selain diri siswa sendiri. Pihak-pihak tersebut meliputi dukungan sekolah baik lingkungan belajar dan guru,
orang tua dan teman. Siswa agar lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan mulai mengubah pola belajar yang lebih baik lagi dengan cara
membuat agenda belajar, tekun berlatih, aktif dalam pembelajaran di kelas dan lebih giat membaca buku-buku pelajaran yang tersedia di
perpustakaan sekolah. Hal ini berpengaruh dalam pemilihan jurusan karena siswa harus benar-benar dapat memahami karakteristik
belajarnya, kemampuan dalam memahami materi, pengetahuan dan ketrampilannya. Akhirnya siswa dapat memilih jurusan yang sesuai
dengan apa yang diinginkan dan sesuai dengan kemampuan diri sendiri, tidak hanya sekedar ikut-ikutan dengan teman dekat.
2. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Jurusan dengan Minat