Teknik Analisis Data METODELOGI PENELITIAN

L. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1984:21-23. Analisis interaktif tersebut terdiri dari tiga komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, pendataan data catatan guru piket mengenai masalah kebiasaan datang terlambat ke sekolah, serta observasi yang dilakukan oleh teman kolaboratif peneliti. Selain itu melalui wawancara yang peneliti tuliskan dalam verbatim. Selanjutnya peneliti membuat coding pada setiap hasil wawancara dari berbagai narasumber, kemudian peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh dengan cara memilah data yang penting dan merangkumnya. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini memaparkan proses pelaksanaan penelitian yang terdiri dari siklus I, siklus II, dan pembahasan. Ke-tiga sub-judul tersebut merupakan bagian-bagian dari metode penelitian yang harus ada dalam sebuah penelitian tindakan. Setiap pengertian dan penjabaran didasarkan pada pemahaman logis, ilmiah, dan dapat dipertanggungjawabkan.

A. Proses Penelitian

Sebelum melakukan tindakan konseling kelompok dengan pendekatan Brief Counseling, peneliti terlebih dahulu melakukan pengumpulan data awal mengenai kebiasaan datang terlambat pada siswa SMA Tiga Maret. Peneliti mengumpulkan data awal melalui wawancara dengan guru BK. Wawancara dengan guru BK dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2015. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK, peneliti mendapat rekomendasi di kelas X MIA dan X IIS untuk dijadikan subyek penelitian. Menurut pengamatan beberapa guru khususnya guru BK, beberapa siswa kelas X MIA dan X IIS sering mengalami masalah terlambat. Selain kelas X MIA dan IIS, kelas XI IPS juga cukup dikenal sebagai kelas yang bermasalah khususnya masalah terlambat. Mayoritas siswa kelas XI IPS adalah laki-laki, untuk masalah terlambat datang ke sekolah hampir seluruh siswa memiliki kebiasaan datang terlambat. Namun atas rekomendasi guru BK peneliti memperoleh ijin untuk melakukan penelitian di kelas X MIA dan IIS. Peneliti

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

5 35 71

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENGARUH KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK SHAPING TERHADAP KEBIASAAN TERLAMBAT HADIR KE SEKOLAH SISWA SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM T.A 2015 – 2016.

0 3 31

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING KELOMPOK REALITA TERHADAP PERILAKU TERLAMBAT PADA SISWA SMK TRI KARYA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 21

Upaya menurunkan intensitas kecemasan pada anak tunanetra melalui konseling kelompok dengan pendekatan Brief Counseling di Panti Asuhan Karya Murni Medan : action research.

0 3 158

Upaya mengurangi kecenderungan perilaku bullying melalui bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama (penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem Tahun Ajaran 2013/2014).

1 11 155

Upaya meningkatkan motivasi belajar pada siswa SMA Budya Wacana Yogyakarta melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan brief counseling (penelitian tindakan).

2 9 175

MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 3 178

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN SOLUTION FOCUSED BRIEF THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM DAN SELF DISCLOSURE SISWA SMA NEGERI 12 PEKANBARU -

0 1 27

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU TERLAMBAT MASUK SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas X SMA 1 Gebog Tahun 2014/2015)

0 0 11