Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, upaya mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret melalui layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling, dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut: 1. Beberapa siswa yang sama sering mengalami terlambat datang ke sekolah. 2. Beberapa siswa tidak berubah menjadi disiplin setelah mendapatkan sangsi dari sekolah. 3. Sebagian siswa tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik, karena terlalu sering terlambat datang kesekolah. 4. Keapada siswa yang sering terlambat sekolah,belum pernah dilaksanakan kegiatan layanan konseling kelompok dengan pendekatan Brief Counseling.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, fokus kajian di arahkan pada menjawab upaya mengurangi kebiasaan terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret melalui layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah kebiasaan terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret dapat dikurangi melaui pemberian layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret? 3. Seberapa efektifkah layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling, sebagai upaya mengurangi kebiasaan terlambat datang ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret, melalui pemberian layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling. 2. Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret. 3. Mengetahui seberapa efektif layanan konseling kelompok dengan metode Brief Counseling, sebagai upaya mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

5 35 71

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENGARUH KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK SHAPING TERHADAP KEBIASAAN TERLAMBAT HADIR KE SEKOLAH SISWA SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM T.A 2015 – 2016.

0 3 31

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING KELOMPOK REALITA TERHADAP PERILAKU TERLAMBAT PADA SISWA SMK TRI KARYA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 21

Upaya menurunkan intensitas kecemasan pada anak tunanetra melalui konseling kelompok dengan pendekatan Brief Counseling di Panti Asuhan Karya Murni Medan : action research.

0 3 158

Upaya mengurangi kecenderungan perilaku bullying melalui bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama (penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem Tahun Ajaran 2013/2014).

1 11 155

Upaya meningkatkan motivasi belajar pada siswa SMA Budya Wacana Yogyakarta melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan brief counseling (penelitian tindakan).

2 9 175

MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

4 3 178

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN SOLUTION FOCUSED BRIEF THERAPY UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM DAN SELF DISCLOSURE SISWA SMA NEGERI 12 PEKANBARU -

0 1 27

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU TERLAMBAT MASUK SEKOLAH (Studi Pada Siswa Kelas X SMA 1 Gebog Tahun 2014/2015)

0 0 11