Counseling II Pengamatan
Melakukan observasi pelaksanaan
tindakan, yang dilakukan oleh teman kolaboratif peneliti.
Merekam kegiatan konseling
kelompok dengan pendekatan Brief Counseling yang
berlangsung melaui fotovideo
Reflkesi Evaluasi tindakan konseling
kelompok dengan pendekatan Brief Counseling II
Kesimpulan saran dan rekomendasi
G. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa SMA Tiga Maret.
Hasil intervensi tindakan yang diharapkan dari penelitian ini adalah adanya perubahan perilaku kebiasaan datang terlambat ke sekolah, menjadi kebiasaan
datang tepat waktu ke sekolah.
H. Data dan Sumber Data
Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat. Untuk penelitian ini, data diambil dari hasil catatan guru piket mengenai siswa
terlambat, wawancara dan pencatatan hasil observasi dari salah satu guruwali kelas dan guru BK sebagai teman kolaborasi. Selain itu, peneliti juga memperoleh
data dari hasil wawancara langsung dengan enam siswa yang memiliki kebiasaan datang terlambat ke sekolah.
I. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Ada beberapa teknik atau metode
pengumpulan data yang biasanya dilakukan oleh peneliti. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari metode yang ada tergantung masalah
yang dihadapi Kriyantono, 2009: 93.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Wawancara.
Wawancara merupakan
teknik pengumpulan
data dengan
cara berkomunikasi, bertatap muka, terencana, dan sistematis antara pewawancara
interviewer dengan individu yang diwawancari interviwee. a.
Langkah-langkah penyusunan pedoman wawancara. 1
Menetapkan tujuan wawacara 2
Menetapkan bentuk pertanyaan sesuai tujuan 3
Pertanyaan harus fokus, sehingga interviewee akan menjawab sesuai dengan yang dibutuhkan
4 Menetapkan interviewee yang memiliki informasi
5 Menetapkan jadwal wawancara
6 Menetapkan jumlah interviewee
7 Menghubungi interviewee
8 Melaksanakan wawancara
b. Pedoman pelaksaan wawancara
1 Pembukaan, pada langkah ini interviewer menciptakan hubungan yang
baik dan menjelaskan tujuan agar interviewee bersedia bekerjasama. Pewawancara juga perlu menjelaskan bahwa pokok pembicaraan tersebut
akan dijaga kerahasiaannya 2
Inti wawancara, pada waktu wawancara berlangsung sebaiknya
interviewe rmenunjukan sikap yang ramah, dan perhatian yang cukup besar terhadap interviewee. Pencatatan hasil wawancara, langkah ini
dilakukan setelah wawancara berlangsung. Untuk memudahkan interviewer, maka dapat digunakan alat bantu perekam. Pencatatan hasil
wawancara harus lengkap dan detail. 3
Penutup, pada tahap ini, interviewer menyimpulkan hasil wawancara dan kemudian dibuat laporan.
Dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancari guru kelas dan guru BK untuk memperoleh informasi mengenai siswa yang memiliki kebiasaan terlambat
setiap minggunya. Selain guru kelas, peneliti juga mewawancarai siswa sendiri yang memiliki kebiasaan terlambat, guna memperoleh informasi secara lansung
dari siswa mengenai keterlambatan. Di bawah ini peneliti memaparkan format instrumen wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 4. Format Instrumen Wawancara Nama : LP
Kelas : Wawancara ke- :
Tempat : Masalah :
No Pokok-pokok pertanyaan
Jawaban
1 2
Kesimpulan:Yogyakarta, ......2014 Pewawancara
2. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala
yang diselidiki. Alat pencatat observasi terdiri dari catatan anekdot, daftar cek, dan skala penilaian. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan alat
observasi daftar cek. Daftar cek berisi daftar aspek-aspek yang mungking terdapat pada situasi, tingkah laku, maupun kegiatan siswa yang menjadi pusat perhatian.
Penyusunan alat ini direncankan dengan sistematis, dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Fokus observasi pada penelitian ini yaitu mengenai kebiasaan
siswa yang terlambat setiap minggunnya, dan yang menjadi observer dalam penelitian adalah guruwali kelas serta peneliti sendiri. Di bawah ini peneliti
memaparkan format observasi daftar cek yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 5. Format Observasi Daftar Cek Nama : LP
Kelas : Situasi :
Tempat : Tanggal :
Aspek tingkah laku
Indikator Ya
Tidak Keterlambatan
Datang ke sekolah pukul 06: 40 Catan:
Yogyakarta...2014 Observer
J. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti mengambil data dalam dua tahap, yaitu data kebiasaan siswa datang terlambat ke sekolah sebelum dilakukannya tindakan, serta data kebiasaan siswa
datang terlambat ke sekolah setelah dilakukannya tindakan. Peneliti menggunakan instrumen panduan observasi daftar cek, dan panduan wawancara dalam
memperoleh kedua data tersebut. Berikut ini instrumen panduan observasi daftar cek dan panduan wawancara.
Tabel 6.Format Observasi Daftar Cek setelah tindakan Nama : LP
Kelas : Situasi :
Tempat : Tanggal :
Aspek tingkah laku
Indikator Ya
Tidak Ketepatan waktu
datang ke sekolah Datang ke sekolah pukul 06: 40
Catan: Yogyakarta, .......2014
Observer
Tabel 7. Pedoman Panduan Wawancara untuk Guru Kelas sebelum tindakan Nama : LP
Wawancara ke- : Tempat :
Masalah :
No Pokok-pokok pertanyaan
Jawaban
1 Berdasarkan pengamatan bapakibu
selama ini, siapa saja yang sering terlambat setiap minggunya?
2 Berapa kali dalam satu minggu mereka
terlambat? 3
Apa yang menjadi alasan keterlambatan mereka?
4 Adakah usaha yang dilakukan oleh
sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan ini?
5 Sejauh mana ketercapaiankeefektifan
usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam mengatasi masalah keterlambatan?
Kesimpulan: Yogyakarta....2014
Pewawancara
Tabel 8. Pedoman Panduan Wawancara untuk Siswa sebelum tindakan Nama : LP
Kelas : Wawancara ke- :
Tempat : Masalah :
No Pokok-pokok pertanyaan
Jawaban
1 Disini tinggal bersama siapa?
2 Berangkat ke sekolah menggunakan
transportasi pribadi motor, dan mobil atau kendaraan umum?
3 Apakah kamu pernah terlambat?
Seberapa sering kamu terlambat? 4
Apa yang menjadi alasanmu, sehingga kamu sering terlambat?
5 Perasaan apa yang timbul, ketika kamu
terlambat? 6
Adakah keinginanusaha untuk tidak terlambat?
7 Adakah dukungan dari keluargamu,
misal orang tua kakak dan lain-lain, yang mendukung niatmu itu?
8 Apa dampaknya ketika kamu terlambat?
Kesimpulan: Yogyakarta
Pewawancara
Tabel 9. Pedoman Wawancara Untuk Siswa Setelah Tindakan
Nama : LP Kelas :
Wawancara ke- : Tempat :
Masalah :
No Pokok-pokok pertanyaan
Jawaban
1 Adakah yang berbeda darimu setelah
mengikuti kegiatan konseling kelompok?
2 Berapa kali dalam satu minggu kamu
datang tepat waktu ke sekolah? 3
Bagaimana perasaanmu ketika kamu datang tepat waktu ke sekolah?
4 Apa dampaknya ketika kamu berhasil
datang tepat waktu ke sekolah? Kesimpulan:
Yogyakarta Pewawancara
K. Keabsahan Data