2 Berapa kali dalam satu minggu kamu
datang tepat waktu ke sekolah? 3
Bagaimana perasaanmu ketika kamu datang tepat waktu ke sekolah?
4 Apa dampaknya ketika kamu berhasil
datang tepat waktu ke sekolah? Kesimpulan:
Yogyakarta Pewawancara
K. Keabsahan Data
Keabsahan data harus dipastikan benar-benar tepat dalam suatu penelitian kualitatif. Salah satu pemeriksaan keabsahan data adalah dengan cara triangulasi.
Tujuan triangulasi adalah mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai
fase penelitian lapangan, waktu yang berlainan serta dengan menggunakan metode yang berlainan. Ardianto, 2010:197. Triangulasi adalah suatu cara
mendapatkan data yang benar-benar absah dengan menggunakan pendekatan metode ganda.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi menurut Susan Stainback dalam Sugiyono 2007:330 merupakan
“the aim is not to determinate the truth about same social phenomenom, rather than the purpose of triangulation is to
increase one’s understanding of what ever is being ivestigated. Dengan demikian trianggulasi bukan bertujuan mecari kebenaran, tetapi meningkatkan pemahaman
peneliti terhadap data dan fakta yang dimilikinya.
Penelitian ini mengguanakan tiangulasi sebagai pendekatan untuk menganalisa data-data yang diperoleh. Triangualasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah, triangulasi data. Triangulasi data berarti mengguanakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi
atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memeiliki sudut pandang yang berbeda. Peneliti mengumpulkan data kebiasaan datang
terlambat pada siswa sebelum tindakan dilakukan, melalui catatan guru piket. Setiap siswa yang terlambat tercatat di buku keterlambatan. Selain dari data
catatan guru piket, peneliti juga memperoleh data melalui wawancara dengan guru kelas dan guru BK. Data wawancara dengan guru kelas mengenai hasil
pengamatan dan catatan pribadi siswa yang sering terlambat setiap minggunya. Berdasarkan data tersebut, peneliti juga secara langsung mewawancarai siswa
yang memiliki kebiasaan datang telambat. Data yang diperoleh peneliti untuk melihat perubahan perilaku setelah
dilakukannya tindakan, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, dan wawancara. Observasi dilakukan oleh kolaboratif yaitu guruwali kelas subyek,
yang menjadi indikator observasi adalah perubahan perilaku kebiasaan datang terlambat menjadi perilaku disiplin atau tepat waktu datang ke sekolah. Selain
observasi, peneliti juga melakukan wawancara secara langsung kepada siswa yang menjadi subjek penelitian.
L. Teknik Analisis Data