Pengujian Instrumen ANALISIS DAN PEMBAHASAN

berikut: Tabel 5.2 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Kepuasan Pegawai No. Item r hitung r tabel Hasil Ideal Belief 1. 0,620 0,602 0,320 Valid 2. 0,586 0,387 0,320 Valid 3. 0,499 0,756 0,320 Valid 4. 0,595 0,406 0,320 Valid 5. 0,606 0,583 0,320 Valid 6. 0,381 0,506 0,320 Valid 7. 0,468 0,634 0,320 Valid 8. 0,434 0,619 0,320 Valid 9. 0,342 0,429 0,320 Valid 10. 0,406 0,509 0,320 Valid Sumber: Data primer yang diolah Menggunakan tabel nilai r product moment dengan taraf signifikan 5 dan N = 38, maka nilai r tabel sebesar 0,320. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, nilai r hitung ideal dan belief memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r tabel yang artinya bahwa instrumen penelitian sikap pegawai terhadap kinerja Kantor X adalah valid. Nilai r hitung pada tabel diatas diperoleh dari nilai korelasi di tabel item-total statistics perhitungan reabilitas menggunakan SPSS lampiran halaman 89-90. Sedangkan pengujian validitas untuk instrumen penelitian sikap Direktur dan Kepala Bagian Unit terhadap kinerja Kantor X dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit No. Item ℎ� Hasil Ideal Belief 1. 0,856 0,982 0,632 Valid 2. 0,909 0,897 0,632 Valid 3. 0,801 0,848 0,632 Valid 4. 0,695 0,669 0,632 Valid 5. 0,801 0,982 0,632 Valid 6. 0,909 0,767 0,632 Valid 7. 0,843 0,905 0,632 Valid 8. 0,856 0,982 0,632 Valid 9. 0,802 0,905 0,632 Valid 10. 0,801 0,982 0,632 Valid Sumber: Data primer yang diolah Menggunakan tabel nilai r product moment dengan taraf signifikan 5 dan N = 10, maka nilai r tabel sebesar 0,632. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, nilai r hitung ideal dan belief memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r tabel yang artinya bahwa instrumen penelitian sikap Direktur dan Kepala Bagian Unit terhadap kinerja Kantor X adalah valid. Nilai r hitung pada tabel diatas diperoleh dari nilai korelasi di tabel item-total statistics perhitungan reabilitas menggunakan SPSS lampiran halaman 91-92. 2. Pengujian Reliabilitas Tingkat reabilitas suatu instrumen dikatakan baik jika alat ukur tersebut memiliki hasil kira-kira sama seandainya yang bersangkutan diukur pada waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas terfokus pada item reliability statistic lampiran halaman 87. Nilai r tabel untuk uji dua sisi pada taraf kepercayaan 95. Hasil pengujian reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut: Tabel 5.4 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Perspektif ℎ� Hasil Ideal Belief 1. Sikap masyarakat terhadap kinerja Kantor X 0,809 0,736 0,195 Reliabel 2. Sikap pegawai terhadap kinerja Kantor X 0,810 0,842 0,320 Reliabel 3. Sikap Direktur dan Kepala Bagian Unit terhadap kinerja Kantor X 0,957 0,966 0,632 Reliabel Jika dilihat dari uji statistik yang dilakukan, menunjukkan bahwa nilai r hitung uji dua sisi tiap perspektif lebih besar dari nilai r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat reliabilitas instrumen sangat reliabel.

B. Analisis Data

1. Perspektif Pelanggan Menjawab permasalahan yang berkaitan dengan perspektif pelanggan, dibagikan kuesioner kepada masyarakat pengguna layanan Kantor X. Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada 100 responden masyarakat kuesioner terlampir di halaman 67. Setelah data hasil pengisian kuesioner tersebut diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakanMultiattribut Attitude Model. Jadi, data kuesioner yang bersifat kualitatif diubah menjadi data kuantitatif terlebih dahulu dengan pemberian skor dari 1 sampai dengan 5. Penelitian ini menggunakan nilai belief dan nilai ideal, dimana nilai belief merupakan kondisi nyata di Kantor X, sedangkan nilai ideal merupakan kondisi yang diharapkan. Dari nilai belief dan ideal tersebut, masing-masing dihitung rata-ratanya. Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata pada Perspektif Pelanggan Skor Belief Jml Nilai belief Ideal Jml Nilai ideal 5 4 3 2 1 rata- rata 5 4 3 2 1 rata- rata Atribut Keandalan Butir 1 46 49 5 441 4,41 18 82 418 4,18 Butir 2 10 55 19 16 359 3,59 52 45 3 449 4,49 Butir 3 15 64 20 2 395 3,95 45 53 2 443 4,43 Butir 4 21 59 17 5 402 4,02 30 67 3 427 4,27 Total belief rata-rata = 15,974 3,99 Total ideal rata-rata = 17,374 4,34 Atribut Mutu Butir 5 9 65 25 1 382 3,82 33 61 6 427 4,27 Butir 6 8 65 24 3 378 3,78 50 47 3 439 4,39 Butir 7 12 59 27 2 381 3,81 35 63 2 433 4,33 Total belief rata-rata = 11,413 3,80 Total ideal rata-rata = 12,993 4,33 Atribut Keterukuran Butir 8 24 48 28 396 3,96 45 53 2 443 4,43 Butir 9 15 63 20 2 389 3,89 35 63 2 433 4,33 Butir 10 8 60 32 376 3,76 43 55 2 441 4,41 Total belief rata-rata = 11,613 3,87 Total ideal rata-rata = 13,173 4,39 Keterangan: a. Mencari jumlah belief ; skor x sikap 46x5 + 49x4 + 5x3 = 441 b. Mencari rata-rata belief ; jumlahresponden 441100 = 4,41 c. Mencari jumlah ideal ; skor x sikap 18x5 + 82x4 = 418 d. Mencari rata-rata ideal ; jumlahresponden 418100 = 4,18 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata-rata masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diukur bobotnya. Hasil belief rata-rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.6 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Total Belief Rata-rata serta Bobot Atribut Total ideal Total belief Selisih Urutan Bobot rata-rata rata-rata | − | Keandalan 4,34 3,99 0,35 1 17 Mutu 4,33 3,80 0,53 3 50 Keterukuran 4,39 3,87 0,52 2 33 Setelah menentukan selisih total ideal rata-rata dengan total belief rata-rata dan masing-masing atribut diberi bobot, maka selanjutnya adalah mengukur sikap masyarakat yang menggunakan jasa Kantor X terhadap atribut keandalan, mutu dan keterukuran. Perhitungan Multiattribute Attitude Model sebagai berikut: = ∑ | − | �= = 17 4,34 – 3,99 + 33 4,39 – 3,87 + 50 4,33 – 3,80 = 17 x 0,35 + 33 x 0,52 + 50 x 0,53 = 5,95 + 17,16 + 26,5 = 49,61