Definisi Organisasi Sektor Publik

pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Tujuan sistem penilaian kinerja adalah: 1. Untuk mengkomunikasikan strategi secara lebih baik. 2. Untuk mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang. 3. Untuk mengakomodasikan pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence. 4. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional.

F. Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun eksternal organisasi sektor publik menurut BPKP dalam Mahsun 2006: 1. Memastikan pemahaman para pelaksana akan ukuran yang digunakan untuk mencapai kinerja. 2. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati. 3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan membandingkan dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja. 4. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi pelaksana yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati. 5. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi. 6. Mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. 7. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah. 8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. 9. Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan. 10. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.

G. Jenis-jenis Tipe Organisasi

Berdirinya organisasi pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk membedakan tujuan antar organisasi dalam memberikan pelayanan akan barang atau jasa, maka karakteristik organisasi digolongkan menjadi Mahsun, dkk., 2006: 1. Pure-Profit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang danatau jasa dengan maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya. Contoh: hotel, swalayan, perusahaan asuransi. 2. Quasi-Profit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang danatau jasa dengan maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya. Contoh: perusahaan BUMN dan BUMD. 3. Quasi-Nonprofit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang danatau jasa dengan maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan. Contoh: rumah sakit, poliklinik, sekolah. 4. Pure-Nonprofit Organization Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang danatau jasa dengan maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.