Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

menyediakan kerangka kerja untuk tujuan tersebut adalah balanced scorecard Mahsun, 2009: 131-132. Balanced scorecard BSC merupakan pendekatan baru terhadap manajemen, yang dikembangkan pada tahun 1990-an oleh Robert S. Kaplan Harvard Business School dan David Norton Renaissance Solution, Inc. Balanced scorecard merupakan konsep manajemen kinerja kontemporer yang mulai banyak diaplikasikan pada organisasi sektor publik, termasuk organisasi pemerintahan. Balanced scorecard dinilai cocok untuk organisasi sektor publik karena tidak hanya menekankan pada aspek kuantitatif-finansial, tetapi juga aspek kualitatif dan non-finansial Mahmudi, 2010: 133. Balanced scorecard mengukur kinerja berdasarkan aspek financial dan non-financial yang dibagi dalam empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Mahsun, 2009: 159. Kantor X adalah lembaga layanan masyarakat yang merupakan sistem kerjasama secara terpadu dalam satu atap atau kantor pelayanan. Pelayanan berkaitan dengan pemasukkan uang ke kas negara melalui pajak. Kantor X yang termasuk organisasi sektor publik, diharapkan mampumemberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pengguna pelayanannya. Namun, tidak sedikit yang mengeluhkan kinerja dari Kantor X tersebut. Ada beberapa bagian dari kinerja di kantor yang menurut masyarakat tidak bisa ditolerir. Dari sistem antri yang terkadang tidak tertib sampai pegawai yang melakukan tindakan yang kurang baik dipandang oleh masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin menerapkan elemen- elemen yang dimiliki balanced scorecard untuk mengukur kinerja organisasi dan melakukan penelitian dengan judul: “Evaluasi Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas, maka penulis dapat mengambil pokok permasalahan yang dirumuskan dalam pertanyaan penelitian yaitu: “Bagaimanakah kinerja Kantor X bila dievaluasi berdasarkan balanced scorecard? ”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan masalah yang telah diidentifikasi diatas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja Kantor X berdasarkan balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Kantor X Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan informasi mengenai kinerja instansi selama ini sehingga dapat digunakan untuk pengambilan langkah-langkah kebijaksanaan. 2. Bagi civitas akademika Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang lebih luas mengenai kinerja Kantor X. Selain itu penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi atau acuan bagi penelitian serupa yang mengangkat tentang pengukuran kinerja khususnya organisasi sektor publik.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulis. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori-teori pendukung yang berkaitan dengan topik penelitian dan digunakan sebagai dasar dalam melakukan pembahasan. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data, teknik pengujian isntrumen dan teknik analisis data. BAB IV : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang data-data Kantor X, yang terdiri dari gambaran umum dan data-data lain yang mendukung penelitian. BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas evaluasi data yang diperoleh dari Kantor X dengan menggunakan metode balanced scorecard. BAB VI : PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan secara keseluruhan dari evaluasi data, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang bermanfaat untuk perbaikan kinerja Kantor X.