1. Rendah, jika total skor ≤ rata-rata
2. Tinggi, jika total skor rata-rata
3.7. Metode Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis data, data primer dan data sekunder terlebih dahulu diproses melalui proses pengolahan data, yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai
berikut : 1. Editing, penyuntingan data yang dilakukan untuk menghindari kesalahan agar
memudahkan proses entry data. 2. Entry data, setelah proses coding dilakukan pemasukan dan ke komputer dengan
menggunakan program komputer. 3. Cleaning, sebelum analisis data dilakukan pengecekan dan perbaikan terhadap
data yang sudah masuk. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dan diolah kemudian dianalisis dengan
menggunakan program komputer. Analisis data yang digunakan Indriantoro, 2002 adalah :
1. Analisis univariat adalah analisis yang bertujuan untuk menjelaskan distribusi data dari satu variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan analisis deskriptif
dengan bentuk penyajian data menggunakan distribusi frekwensi dengan persentase proporsi.
2. Analisis bivariat adalah analisis yang mempunyai tujuan untuk menguji perbedaan dan mengukur hubungan antara dua variabel penelitian yaitu antara
variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95.
3. Analisis multivariat adalah analisis yang bertujuan untuk menguji hubungan satu atau lebih dari dua variabel. Dengan menggunakan teknik analisis dapat
mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen serta mengetahui variabel domain yang mempengaruhi. Pada penelitian ini analisis
multivariat yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda, dengan derajat kemaknaan dengan nilai
α = 0,05 atau nilai p 0,05. Rumus regresi logistik berganda :
P z =
2
1 1
−
+e
P z =
6 .....
2
6 1
1
1 1
X X
e
β β
β
+ +
−
+
Keterangan : e
: perpangkatan eksponen dari variabel yang diteliti 1
: nilai ketetapan β
1
- β
6
x : koefisien beta variabel yang diteliti
1
– x
6
: variabel yang diteliti
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan
4.1.1. Sejarah Perkembangan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan didirikan oleh Pemerintah Kolonia Belanda, peletakan batu pertama dilakukan oleh Maria
Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan di resmikan pada tahun 1930 beralamat dijalan Prof. H.M Yamin, SH No. 47 Medan. Sejalan dengan pelaksanaan
otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari pemerintah Propinsi Sumatera
Utara kepada Pemerintah Kota Medan dengan kualifikasi Kelas B Pendidikan dan berdasarkan Perda Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6 September 2002
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan menjadi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan.
4.1.2. Visi dan Misi
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan merupakan rumah sakit pemerintah kota medan yang mempunyai visi ”Badan Pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan MANTAP Mandiri, Tanggap dan Profesional tahun 2010.”
Misi Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan adalah: