Instruksi tentang pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan kurang
bisa dipahami oleh sejawat 82
34,2 158
65,8 240
100,0
Menerima saat pimpinan memberikan saran atau kritik
214 89,2
26 10,8
240 100,0
Memperhatikan saat pemimpin memberikan informasi kerja
221 92,1
19 7,9
240 100,0
Pimpinan memutuskan sendiri kebijakan tanpa didiskusikan
terlebih dahulu dengan staf 40
16,7 200
83,3 240
100,0
Pimpinan pernah mengajak
karyawan untuk berpikir bersama sehubungan dengan pekerjaan
218 90,8
22 9,2
240 100,0
Pimpinan menyediakan waktu pada karyawan
untuk berkonsultasi mengenai masalah pekerjaan
145 60,4
95 39,6
240 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
4.4. Analisa Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen atau untuk
mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara dua atau lebih kelompok. Pada penelitian ini analisis bivariat bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan yang
signifikan antara lingkungan fisik meliputi suhu, pencahayaan, suara, penghawaan, kebersihan dan sikap kerja dengan semangat kerja perawat di RSU dr. Pirngadi
Medan. Berdasarkan Tabel 4.18 diketahui dari 141 orang perawat, dengan lingkungan
kerja suhu udara tidak sesuai paling banyak dengan semangat kerja yang rendah yaitu 94 orang 66,7 dan perawat dengan semangat kerja yang tinggi walaupun
Tabel 4.17 lanjutan
dalam kondisi suhu udara tidak sesuai mencapai 47 orang 33,3. Hasil analisa dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,000 0,05 artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara suhu udara dengan semangat kerja perawat. Dari 143 orang perawat dengan lingkungan pencahayaan tidak sesuai, paling
banyak semangat kerja rendah yaitu 85 orang 59,4 dan perawat dengan semangat kerja tinggi pada pencahayaan tidak sesuai sebanyak 58 orang 40,6. Hasil analisa
dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,013 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pencahayaan dengan semangat kerja perawat.
Dari 155 orang perawat dengan lingkungan suara tidak sesuai, paling banyak semangat kerja rendah yaitu 90 orang 58,1, dan perawat dengan semangat kerja
tinggi pada kondisi suara tidak sesuai sebanyak 65 orang 27,1. Hasil analisa dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,028 0,05 artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara suara dengan semangat kerja perawat. Dari 142 orang perawat dengan lingkungan penghawaan ruangan tidak
sesuai, paling banyak semangat kerja rendah yaitu 81 orang 57,0, dan perawat dengan semangat kerja tinggi dengan penghawaan tidak sesuai sebanyak 61 orang
43,0. Hasil analisa dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,118 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penghawaan dengan
semangat kerja perawat. Dari 172 orang perawat dengan lingkungan kebersihan kurang baik, perawat
dengan semangat kerja tinggi yaitu 79 orang 45,9 dan perawat dengan semangat kerja rendah pada kebersihan kurang baik sebanyak 93 orang 54,1. Hasil analisa
dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,528 0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebersihan dengan semangat kerja perawat.
Dari 135 orang perawat dengan lingkungan kerja sikap kerja yang kurang baik, paling banyak dengan semangat kerja rendah yaitu 108 orang 80,0 dan
perawat dengan semangat kerja tinggi yaitu 27 orang 20,0. Hasil analisa dengan uji Chi-square diperoleh nilai probabilitas p = 0,000 0,05 artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara lingkungan sikap kerja dengan semangat kerja perawat.
Tabel 4.18. Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Semangat Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Dr.Pirngadi Medan 2012
No Lingkungan Fisik
Semangat Kerja Jumlah
P Rendah
Tinggi n
n n
1. Suhu Udara
Tidak sesuai 94
66,7 47
33,3 141
100,0 0,000
Sesuai 32
32,3 67
67,7 99
100,0 2.
Pencahayaan Tidak sesuai
85 59,4
58 40,6
143 100,0
0,013 Sesuai
41 42,3
56 57,7
97 100,0
3. Suara
Tidak sesuai 90
58,1 65
41,9 155
100,0 0,028
Sesuai 36
42,4 49
57,6 85
100,0 4.
Penghawaan Ruangan
Tidak sesuai 81
57,0 61
43,0 142
100,0 0,118
Sesuai 45
45,9 53
54,1 98
100,0 5.
Kebersihan Kurang baik
33 48,5
35 51,5
68 100,0
0,528 Baik
93 54,1
79 45,9
172 100,0
6. Sikap Kerja
Kurang Baik Baik
108 18
80,0 17,1
27 87
20,0 82,9
135 105
100,0 100,0
0,000 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
4.5 Analisis Multivariat