Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, pimpinan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para karyawan, baik berupa materi maupun
non materi.
2.4. Kerangka Konsep
Lingkungan fisik yang baik merupakan peranan yang penting dalam membantu mengurangi kejenuhan dan kelelahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
semangat kerja pegawai Moekijat, 2002. Lingkungan kerja diasumsikan mempunyai pengaruh terhadap kinerja
perawat Depkes RI, 1994. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar perawat pada saat bekerja yang berbentuk fisik, langsung atau tidak langsung,
yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja. Lingkungan fisik yang dibahas dalam penelitian ini adalah semua keadaan yang terdapat disekitar
tempat kerja seperti 1 Suhu 2 Pencahayaan, 3 Suara, 4 Penghawaan Ruangan, 5 Kebersihan dan 6 Sikap Kerja, hal-hal tersebut dapat berpengaruh secara signifikan
terhadap hasil kerja manusia Wignjosoebroto, 1995. Semangat kerja karyawan menurut Moekijat 2002 merupakan kemauan
sekelompok orang untuk bekerja giat dan terpadu dalam mengerjakan tujuan bersama. Sedangkan semangat kerja menurut Alex S.Nitisemito 2000 adalah
melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.
Untuk melihat seberapa besar semangat kerja karyawan terhadap pekerjaannya dapat diukur melalui unsur-unsur semangat kerja. Menurut Nitisemito
2000 unsur-unsur yang mempengaruhi semangat kerja yaitu; 1 Disiplin kerja, 2 Kerjasama, 3 Tanggung jawab. Untuk mengetahui tinggi rendahnya semangat kerja
karyawan suatu organisasi adalah melalui presensi, kerjasama, tanggungjawab, kegairahan dan hubungan yang harmonis. Jadi semangat kerja yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah sikap perawat dalam melakukan pekerjaan dengan lebih giat kerajinan, bekerjasama, berdisiplin, bertanggung jawab, bergairah dan memiliki
hubungan yang harmonis dengan pimpinan dan rekan kerja sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih baik dan berkualitas. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan diatas, maka kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Semangat Kerja Lingkungan Fisik
1. Suhu 2. Pencahayaan
3. Suara 4. Penghawaan Ruangan
5. Kebersihan 6. Sikap Kerja
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey explanatory research dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lingkungan
fisik suhu, pencahayaan, suara, penghawaan ruangan, kebersihan dan sikap kerja terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit Umum dr.Pirngadi Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi, penelitian ini di lakukan terhitung mulai bulan Februari sampai dengan Juli 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr.Pirngadi Kota Medan Kelas I, II, III,
Ruang VIP, Ruang Khusus, tidak termasuk tenaga perawat yang sedang cuti besar, cuti tahunan, cuti melahirkan dan sedang mengikuti pendidikan seperti terlihat di
Tabel 3.1.