Fungsi Menulis Hakikat Menulis

2. Hakikat Puisi

a. Pengertian Puisi

Secara etimologi kata puisi berasal dari bahasa Yunani „poema’ yang berarti membuat, „poesis’ yang berarti pembuat, pembangun, atau pembentuk. Di Inggris puisi disebut poem atau poetry yang artinya tak jauh berbeda dengan to make atau to create, sehingga pernah lama sekali di Inggris puisi disebut maker. Puisi diartikan sebagai pembangun, pembentuk atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan mencipta sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat, atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin. Keindahan puisi ditentukan oleh diksi, majas, rima, dan iramanya. Adapun kekayaan makna yang terkandung dalam puisi disebabkan oleh pemadatan segala unsur bahasa. Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dengan yang digunakan sehari-hari. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas, tetapi maknanya sangat kaya. Kata yang digunakannya adalah kata konotatif yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian. 8 Menurut Norton puisi anak-anak mempunyai kriteria sebagai berikut: 1. Puisi anak adalah puisi yang berisi kegembiraan. 2. Mengutamakan bunyi bahasa dan membangkitkan semangat bermain bahasa. 3. Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang dipergunakan mengmbangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar kata-kata dalam cara baru. 4. Menyajikan cerita sederhana dan memperkenalkan tindakan sehari-hari. 5. Dituls berdasarkan pengalaman anak. 6. Berbentuk informasi sederhana yang membuat anak dapat menafsir dan menangkap sesuatu dari puisi itu. 8 E Kosasih, Apresiasi Sastra Indonesia, Jakarta: Obel Media, 2005 h. 31 7. Tema puisi harus menyenangkan anak-anak, menyatakan sesuatu kepada anak, menggelitik egonya, mengingat kebahagiaan, menyentuh kejenakaan dan membangkitkan semangat pribadi anak-anak. 8. Dapat dibaca anak-anak dan mudah dimengerti. 9 Contoh puisi anak. BERDOA Karya: Abdul Goni Ibuku yang telah memelihara dan membesarkan daku Dan dia telah menyekolahkanku Dia satu-satunya untukku Yang merawat aku semenjak kecil Aku akan mendoakan ibuku Karna dia mengayun-ayun Ketika aku masih kecil Dan dia yang membesarkanku . 10

b. Unsur-unsur dalam Puisi

1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur yang secara langsung membangun puisi dari dalam, atau dari wujud puisi itu sendiri. Di antara unsur pembangunan dari dalam itu adalah: a. Tema Tema dalam puisi berisi persoalan yang mendasari suatu karya sastra. Tema munculnya pada awal sebelum penyair menulis puisinya. Tema merupakan dorongan yang kuat yang menyebabkan penyair mengungkapkan apa yang dirasakannya melalui puisi. Tema bersifat khusus pada setiap penyair, artinya antara penyair 9 Sholeh dkk, Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005 h. 31 10 Sholeh dkk, op. cit satu dengan penyair lain tidak akan sama. Tema juga merupakan keyakinan penyair dalam memaknai hidup dan kehidupan. b. Amanat Unsur amanat dan pada beberapa karya sastra, unsur tema sering disatukan. Amanat dalam puisi sering disatukan dengan sikap karena amanat diperoleh pembaca setelah pembaca atau penikmat menyelesaikan bacaan puisinya. Oleh karena dilihat dari sisi pembaca maka amanat akan mempengaruhi sikap, cara pandang, dan wawasan pembacanya. Meskipun demikian amanat hanya tetap sesuai dengan tema puisi yang diciptakan penyair. Jadi amanat puisi adalah pesan atau nasihat yang ada dalam puisi yang didapat oleh pembaca melalui puisi yang dibacanya. Oleh karena itu, amanat hanya dapat dirumuskan oleh pembaca atau yang lainnya. c. Sikap, Suasana atau Nada, dan Perasaan dalam puisi Sebuah puisi dapat dinikmati jika dibaca secara keseluruhan. Pembaca puisi dapat dilakukan tanpa suara, hanya sekedar untuk dinikmati pembacanya saja atau dibaca dengan suara keras, bisa juga dideklamasikan. Dengan mendeklamasikan atau membacanya dengan suara keras, anda akan merasakan perasaan yang diungkapkan oleh penyairnya. Suasana kejiwaan akan terungkap melalui ungkapan nada pada puisi yang diciptakan. Jadi unsur sikap atau suasana, nada, atau perasaan dalam puisi adalah ekspresi perasaan penyair yang disampaikan dalam bentuk nada-nada yang menimbulkan keindahan. d. Tipografi Tipografi adalah ukiran bentuk puisi yang biasanya berupa susunan baris ke bawah. Ada juga penulis yang menyebut istilah tipografi dengan sebutan tata wajah puisi. Baik tipografi maupun tata wajah memiliki pengertian yang sama yaitu salah satu unsur

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kerangka Karangan Melalui Metode Mind Mapping (PTK Pada Siswa Kelas V MI Hidayatul Ikhwan, Kec. Rumpin, Kab. Bogor)

0 7 8

Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al- Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat

1 6 117

Upaya meningkatkan kemampuan membaca puisi melalui metode demonstrasi di kelas III MI Nurul Huda Sawangan Depok Tahun Pelajaran 2013-2014

2 13 82

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al-Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat

3 38 117

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91