dianalisis kekurangan dan kelebihannya sehingga dapat diketahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa pada setiap siklusnya.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Pengembangan perencanaan tindakan dalam penelitian ini adalah sebuah rangkaian tahap penelitian dari awal hingga akhir. Dalam hal perencanaan ini
melalui prosedur penelitian mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut: 1 perencanaan planning; b penerapan tindakan action; c mengobservasi dan
mengevaluasi proses dan hasil tindakan observation and evaluation; dan d melakukan refleksi reflecting. Dan seterusnya sampai perbaikan atau
peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria keberhasilan.
8
Prosedur yang diterapkan pada penelitian ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Tindakan Siklus I a. Tahap Perencanaan Tindakan
Adapun langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah: 1. Menentukan pokok bahasan
2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode peta pikiran mind mapping.
3. Mengembangkan skenario pembelajaran 4. Menyiapkan sumber belajar
5. Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung 6. Mengembangkan format evaluasi pembelajaran
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Kegiatan Awal
1. Berdoa 2. Presensi
3. Guru mengkondisikan siswa. 4. Apersepsi:
- Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan. - Guru dan siswa tanya jawab tentang menulis puisi
8
Suharsimi Arikunto, dkk. loc. cit.
Kegiatan Inti 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang langkah-langkah menulis
puisi. 2. Guru menjelaskan cara menulis puisi.
3. Guru memberikan penjelasan tentang menulis puisi. 4. Guru menjelaskan penggunaan peta pikiran mind mapping dalam
menulis puisi. 5. Siswa secara individu menuliskan karangan berdasarkan peta
pikiran mind mapping. Kegitan Akhir
1. Siswa dan guru menyimpulkan semua hasil kegiatan pembelajaran. 2. Guru menutup pelajaran.
c. Tahap Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran
aktivitas guru dan siswa. Observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah disiapkan peneliti.
d. Tahap Refleksi Mengadakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan pelaksanaan
tindakan siklus I. Tindakan yang dilakukan pada siklus I dikatakan berhasil apabila dari 25 siswa kelas V MI Nurul Huda Depok yang
memperoleh nilai ≥65 mencapai indikator ketercapaian kinerja, yaitu
70. Dari hasil tes kemampuan menulis puisi baru mendapat 17 siswa
atau 68 siswa yang memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Oleh karena itu, indikator ketercapaian kinerja pada siklus I
belum dapat dicapai kemudian perlu dilakukan siklus II sebagai langkah perbaikan dari proses pembelajaran pada siklus I.
2. Tindakan Siklus II a. Tahap Perencanaan Tindakan
1. Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan masalah
2. Menentukan pokok bahasan 3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan metode
peta pikiran mind mapping 4. Mengembangkan skenario pembelajaran
5. Menyiapkan sumber belajar 6. Mengembangkan format evaluasi pembelajaran
b. Tahap pelaksanaan Tindakan 1. Memperbaiki tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang
telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I 2. Guru menerapkan pembelajaran dengan metode peta pikiran mind
mapping 3. Siswa belajar dalam situasi pembelajaran dengan metode peta pikiran
mind mapping 4. Memantau perkembangan kemampuan menulis puisi dengan metode
peta pikiran mind mapping c. Tahap Observasi
Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran aktivitas guru dan siswa. Observasi diarahkan pada poin-poin dalam
pedoman yang telah disiapkan peneliti. d. Tahap Refleksi
Hasil yang diperoleh dari tindakan siklus II melalui pemgamatan dan penilaian hasil kemampuan menulis puisi siswa kemudian dianalisis.
Dari refleksi siklus pertama ditemukan adanya hambatan yaitu masih ada beberapa siswa yang masih merasa kesulitan dalam membuat peta
pikiran sehingga dalam membuat karangan puisinya masih belum dapat berkembang. Hambatan ini kemudian diperbaiki pada siklus II yaitu
dengan mendekati dan memberi bimbingan kepada siswa tersebut bagaimana cara membuat peta pikiran kemudian mengembangkannya
menjadi sebuah puisi. Pada setiap pertemuan siklus II, pembutan peta pikiran dibuat lebih menarik dengan jalan siswa kelas V MI Nurul Huda
Depok diberi gambar berwarna yang menarik sehingga siswa dapat