2. Tempat dan peristiwa berlangsungnya kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia pada pokok bahasan menulis puisi dengan metode peta pikiran
mind mapping. 3. Arsip atau dokumen, yang antara lain berupa kurikulum, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, hasil pekerjaan menulis puisi siswa, dan buku penilaian.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut:
1 Pengamatan Pengamatan difokuskan pada kegiatan siswa pada saat proses pembelajaran
yaitu dalam menulis puisi adalah: 2 Non tes
Non Tes yang dimaksud dalam penelitian ini dilakukan diakhir tiap-tiap siklus. Pelaksanaan non tes mengukur hasil belajar siswa baik secara individu
maupun keseluruhan, adapun non tes dilaksanakan dengan meminta siswa satu per satu menulis puisi dan peneliti menilai berdasarkan kriteria.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data tersebut meliputi pengamatan observasi, kajian dokumen, dan tes yang dapat diuraikan sebagai
berikut: 1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi, dan benda, serta
rekaman gambar. Dalam teknik observasi ini dapat dibagi menjadi 1 tak berperan sama sekali, 2 observasi berperan yang terdiri dari a berperan
pasif, b berperan aktif, dan c berperan penuh.
3
Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi berperan serta secara pasif. Observasi ini dilakukan
3
Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: GP Press, 2008. h. 57
oleh guru kelas V MI Nurul Huda Depok dan peneliti dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kinerja siswa selama proses
pembelajaran berlangsung. Observasi terhadap guru MI Nurul Huda Depok difokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa
Indonesia dalam pokok bahasan menulis puisi. Observasi terhadap kinerja juga diarahkan pada kegiatan guru kelas V MI Nurul Huda Depok dalam
menjelaskan pelajaran, memotivasi siswa, mengajukan pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa, mengelola kelas, memberikan latihan dan umpan
balik, dan melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu observasi terhadap siswa kelas V MI Nurul Huda Depok difokuskan pada
tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran.
2. Kajian Dokumentasi Teknik mencatat dokumen disebut sebagai content analysis, sebagai cara
untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya.
4
Kajian dokumen digunakan untuk memperoleh berbagai arsip atau data berupa kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat
guru, hasil ulangan dan nilai yang diberikan oleh guru, dan nama responden penelitian pada siswa kelas V MI Nurul Huda Depok. Selain itu, saat proses
pembelajaran berlangsung dilakukan dokumentasi yang berupa foto dan video. 3. Tes
Tes adalah suatu teknik atau cara dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi, yang di dalamnya terdapat berbagai item atau serangkaian tugas
yang harus dikerjakan atau dijawab oleh anak didik atau siswa, kemudian pekerjaan dan jawaban itu menghasilkan nilai tentang perilaku anak didik
atau siswa tersebut.
5
Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu. Adapun tes
dalam penelitian ini dilaksanakan setiap akhir pembelajaran atau pada saat
4
H.B. Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2006, h. 235
5
Agus Suriamiharja, dkk. Petunjuk Praktis Menulis, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru
SLTP Setara D-III, 19961997. h. 107
pemberian evaluasi. Tes dilakukan terhadap siswa kelas V MI Nurul Huda Depok. Tes yang diberikan kepada siswa kelas V MI Nurul Huda Depok
berupa tes uraian dalam bentuk tulisan puisi yang harus diselesaikan oleh siswa. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil
yang diperoleh siswa kelas V MI Nurul Huda Depok setelah kegiatan pemberian tindakan.
J. Teknik Pemeriksaan
Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai
dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas adalah teknik triangulasi.
“Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data
itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Teknik triangulasi dibagi menjadi empat macam, yaitu 1 triangulasi data, 2
triangulasi peneliti, 3 triangulasi metodologis, dan 4 triangulasi teoritis.
6
Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Adapun yang dimaksud kedua hal tersebut adalah:
1. Triangulasi Data Triangulasi data adalah data atau informasi yang diperoleh selalu
dikomparasikan dan diuji dengan data dan informasi lain, baik dari segi koheren sumber yang sama atau sumber yang berbeda. Untuk menggali data
yang sejenis bisa diperoleh dari nara sumber manusia, dari kondisi lokasi, dari aktivitas yang menggambarkan perilaku warga masyarakat atau dari
sumber yang berupa catatan atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data
perbandingan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis puisi dari guru kelas V MI Nurul Huda Depok. Peneliti juga mendapatkan data nilai
dari pre test kelas V MI Nurul Huda Depok, selain itu juga beberapa informasi dari Kepala sekolah MI Nurul Huda Depok tentang kemampuan
6
St.Y. Slamet. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press, 2007. h. 57