lebih mudah membuat peta pikiran kemudian mengembangkannya ke dalam bentuk puisi. Siswa MI Nurul Huda Depok juga telah mampu
menggunakan kata penghubung lalu dalam tulisannya. Selain itu siswa kelas V MI Nurul Huda Depok sudah dapat menulis puisi yang sesuai
dengan aturan penulisan yang benar. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu KKM
≥65 ada 21 siswa atau 84 siswa. Jumlah tersebut berada di atas indikator kinerja siswa yaitu 75 yang mencapai
nilai ≥65. Hal ini berarti tindakan yang dilakukan peneliti sudah
berhasil.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Bab ini menguraikan tentang analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang menulis puisi, terhadap peningkatan kemampuan siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode mind mapping pada Madrasah Ibtidaiyah MI Nurul Huda Depok.
1. Profil Sekolah
Nama Sekolah : MI Nurul Huda Depok
Alamat : Jl. Al-Hidayah No. 9 RT.002 RW.003 Kelurahan
Bedahan Kecamatan Depok Kota Depok No. Telepon
: 021 80314533 Kode Pos
: 16519 Status Madrasah
: Swasta No. Statistik Sekolah
: 111232760053 Nama Kepala Sekolah :
Siti Khoiriyah, S.Pd.I
Surat Keputusan Nomor : 008B.1YPAJ051970 Tahun Berdiri
: 1970 Akreditasi
: B Tahun 2013
2. Visi dan Misi Sekolah
Visi : Berkepribadian, beriman dan berakhlak mulia
Misi : Menyelenggarakan pendidikan berciri khas Islam dengan memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar berbahagia dunia dan
akhirat.
Sekolah ini memiliki ruang kelas yang menunjang untuk terlaksananya proses pembelajaran. Di dalam MI ini terdapat beberapa gedung yang terdiri dari
6 ruang kelas, ruang Kepala Sekolah, ruang guru, perpustakaan, UKS, mushola, gudang, kantin sekolah, dan 3 kamar mandi. Sementara itu proses pembelajarannya
memanfaatkan fasilitas sekolah, alat peraga sederhana, alat olahraga, dan buku perpustakaan. Selain perpustakaan digunakan sebagai tempat membaca buku, di
perpustakaan MI Nurul Huda Depok juga disediakan 3 komputer untuk siswa. Komputer tersebut digunakan secara bergantian, karena di MI Nurul Huda Depok
belum memilki fasilitas laboratorium komputer. Hal ini merupakan salah satu usaha sekolah untuk meningkatkan pengetahuan serta informasi siswa. Dengan
adanya fasilitas yang ada di perpustakaan ini diharapkan siswa dapat belajar dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
3. Struktur Organisasi Pengajar MI Nurul Huda Depok
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pengajar MI Nurul Huda Depok
Kepala Sekolah
Siti Khoiriyah, S.Pd.I
Wakil Kepala Sekolah
Syatiri, S.Pd.I Staf-staf
Wali Kelas 1
Siti Rogayah, S.Pd.I
Wali Kelas III
Yuliana Sari, S.Pd
Wali Kelas V
Nuraisiah, S.Pd
Wali Kelas VI
Solahudin, S.Pd
Wali Kelas 1V
Zainudin
Wali Kelas II
Maryamah, S.Pd.I
4. Keadaan Guru dan Murid
A. Keadaan Guru Jumlah guru Madrasah Ibtidaiyah MI Nurul Huda adalah 11 orang yang
terdiri dari 6 orang guru laki-laki dan 5 orang guru perempuan. Adapun biodata dan pendidikan terakhir mereka yaitu:
Tabel 4.1 Keadaan Guru
No Nama Guru
Tempat Tanggal Lahir Ijazah
Terakhir Jabatan
1 Siti Khoiriyah, S.Pd.I
Bogor, 03 September 1983 S1
Kepala Sekolah 2
Syatiri, S.Pd.I Bogor, 16 Agustus 1979
S1 Wk. Kepala Sekolah
3 Siti Rogayah, S.Pd.I Bogor, 06 September1987
S1 Guru Kelas
4 Maryamah, S.Pd
Bogor, 04 Nopember 1979 S1
Guru Kelas 5
Yuliana Sari, S.Pd Bogor, 17 Februari 1982
S1 Guru Kelas
6 Zainudin
Bogor, 09 Juli 1980 SMA
Guru Kelas 7
Abdul Wahab, A.Ma Bogor, 05 Mei 1979
D2 Guru Kelas
8 Nuraisiah, S.Pd
Bogor, 10 Desember 1990 S1
Guru Kelas 9
Solahudin, S.Pd Bogor, 26 Maret 1977
S1 Guru Kelas
10
Surti, S.Pd
Surabaya, 02 April 1983 S1
Guru B. Inggris
Tabel 4.2 Keadaan Murid
Kelas Laki-Laki
Perempuan Jumlah
Kelas 1 Kelas 2
Kelas 3 Kelas 4
Kelas 5 Kelas 6
20 Siswa 20 Siswa
15 Siswa 18 Siswa
12 Siswa 14 Siswa
18 Siswi 15 Siswi
19 Siswi 18 Siswi
13 Siswi 13 Siswi
38 35
34 36
25 27
Jumlah 146 Siswa
154 Siswi 195
Pembelajaran di MI Nurul Huda Depok menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI tahun 2006 dan kurikulum tahun 2013 yang ditetapkan
oleh Badan Pendidikan Nasional.
B. Deskripsi Awal Tindakan
Kelas yang digunakan penelitian adalah kelas V yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan dengan guru kelas yang bernama Ibu
Nuraisiah, S.Pd. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan kegiatan survei
awal untuk mengetahui keadaan sebenarnya serta mencari informasi dan menemukan berbagai kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran
Bahasa Indonesia khususnya kelas V. Setelah peneliti melakukan pendekatan dengan guru kelas V dan mengamati keadaan siswa melalui observasi pembelajaran
di kelas, peneliti mengetahui bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi menulis dirasa sulit bagi siswa. Hal ini menyebabkan kemampuan siswa
dalam pembelajaran menulis masih belum mencapai KKM. Sehingga kemampuan siswa dalam kompetensi menulis khususnya menulis puisi masih rendah.
Dari seluruh siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa, hanya 8 siswa atau sebanyak 32 siswa yang nilainya mencapai
KKM 65.
Rendahnya menulis siswa khususnya menulis puisi menunjukkan ada kelemahan yang dihadapi
siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada pokok aspek menulis puisi. Berikut adalah hasil tes awal kemampuan menulis puisi siswa kelas V yang
ditujukkan pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V MI Nurul Huda Depok
No Interval Nilai
Frekuensi fi
Nilai Tengah
xi fi xi
Prosentase Keteranagan
1 45-50
2 47,5
95 8
Dibawah KKM 2
51-56 4
53,5 214
16 Dibawah KKM
3 57-62
11 59,5
654,5 44
Dibawah KKM 4
63-68 3
65,5 196,5
12 Diatas KKM
5 69-74
3 71,5
214,5 12
Diatas KKM 6
75-80 2
77,5 155
8 Diatas KKM
Jumlah 25
1530 100
Nilai Rata-rata = 1530 : 25 = 61,2 Ketuntasan Klasikal = 8 : 25 x 100 = 32
Dari tabel distribusi frekuensi penilaian hasil kemampuan menulis puisi siswa kelas V MI Nurul Huda Depok pada kondisi awal sebelum tindakan yang
ditampilkan pada tabel 1 dapat disajikan dalam bentuk gambar 1 yaitu grafik nilai kemampuan menulis puisi siswa kelas V MI Nurul Huda Depok pada kondisi
awal:
Gambar 4.2. Grafik Nilai Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V MI Nurul Huda Depok pada Kondisi Awal
Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti berusaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan mengadakan
penelitian di kelas V MI Nurul Huda Depok yang menggunakan metode peta pikiran mind mapping pada pelajaran Bahasa Indonesia pokok materi menulis
puisi. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang masih memiliki kemampuan menulis yang masih rendah, selain itu agar lebih meningkatkan proses
pembelajaran sehingga hasil pembelajarannya lebih memuaskan.