Alat dan Cara Pengumpulan Data

Berdasarkan pembagian besar sampel proporsional berdasarkan jumlah perawat dan dokter di masing-masing rumah sakit maka pada Rumah Sakit X akan diambil sampel 15 dokter, 61 perawat dan 30 tenaga kesehatan lain. Selanjutnya pada Rumah Sakit Y akan diambil sampel 16 dokter, 59 perawat dan 32 tenaga kesehatan lainnya Selanjutnya dari kerangka sampel masing-masing kelompok akan ditentukan sampel terpilih melalui interval sistematis dengan besar interval ditentukan dengan membagi total populasi N dengan besar sampel n atau i=Nn Budiarto, 2003. Besar interval di Rumah Sakit X adalah 5 sedangkan interval di Rumah Sakit Y adalah 7.

D. Alat dan Cara Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk mengukur variabel budaya keselamatan pasien dan persepsi pelaporan kesalahan medis. Kuesioner dibagikan kepada seluruh responden dan 2 hari kemudian peneliti mengambil kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Bagian pertama kuesioner adalah identitas responden yang terdiri dari usia, jenis tenaga kesehatan, unit kerja serta nama rumah sakit. Bagian kedua kuesioner adalah budaya keselamatan pasien yang merupakan versi bahasa indonesia dari Hospital Survey on Patient Safety Culture dari AHRQ. Kuesioner ini sudah diterjemahkan oleh peneliti sebelumnya dan diuji validitas dan realibilitasmya Pratiwi, 2014. Berikutnya kuesioner ini dikembalikan konteksnya sesuai dengan panduan penerjemahan yang diterbitkan oleh AHRQ Agency for Healthcare Research and Quality, 2009. Agency for Healthcare Research and Quality 2014 menyatakan bahwa hal ini bertujuan agar data yang didapatkan dapat diolah dengan menggunakan aplikasi pengolah data univariat yang dikembangkan oleh AHRQ. Kuesioner ini terdiri dari 42 item pertanyaan dengan 12 dimensi atau aspek yang diukur. Berikut adalah daftar dimensi yang diukur dalam penelitian ini, poin pertanyaan yang merefleksikannya serta nilai Cronbach’s Alpha per dimensi Sorra dan Nieva, 2004. Tabel 4. 1 Deskripsi Kuesioner Bagian Budaya Keselamatan No Nama Dimensi Nomor Soal Cronbach’s Alpha 1 Dimensi 1. Tindakan promotif keselamatan oleh manajer B1, B2, B3, B4 0,75 2 Dimensi 2. Organizational learning – perbaikan berkelanjutan A6, A9, A13 0,76 3 Dimensi 3. Kerjasama dalam unit rumah sakit A1, A3, A4, A11 0,83 4 Dimensi 4. Keterbukaan komunikasi C2, C4, C6 0,72 5 Dimensi 5. Umpan balik dan komunikasi terkait kesalahan yang terjadi C1, C3, C5 0,78 6 Dimensi 6. Respon yang tidak menyalahkan A8, A12,A16 0,79 7 Dimensi 7. Penyusunan staf A2, A5, A7, A14 0,63 8 Dimensi 8. Dukungan manajemen rumah sakit terhadap budaya keselamatan F1, F8, F9 0,83 9 Dimensi 9. Kerjasama antar unit di rumah sakit F2, F4, F6, F10 0,80 10 Dimensi 10. Serah terima dan transisi pasien dari unit ke unit lain F3, F5, F7, F11 0,80 Sumber : AHRQ, 2003 Kuesioner HSOPSC ini juga telah dilakukan uji realibilitas dan uji validitas ulang dengan 30 sampel tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan karena diasumsikan terdapat perbedaan karakteristik tenaga kesehatan di Indonesia dan Amerika Serikat. Variabel berikutnya yang diukur adalah persepsi pelaporan kesalahan medis yang diukur lewat kuesioner yang dikembangkan dari kuesioner persepsi pelaporan kesalahan pelayanan oleh perawat Beginta, 2012. Kuesioner ini memiliki rentang skala likert 1-7 dan terdiri dari 10 pertanyaan.

E. Pengolahan Data, Uji Validitas dan Realibilitas. 1. Pengolahan data