Identifikasi Masalah Batasan dan Rumusan Masalah

dengan CAR baik sebelum maupun sesudah penerbitan sukuk. Selanjutnya kecukupan modal yang baik akan mempengaruhi profitabilitas bank yang diukur dengan ROE dan ROA. 2. Perumusahan Masalah Dengan pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan penelitian sebagai berikut : a. Bagaimana pengaruh penerbitan sukuk terhadap kecukupan modal Bank Muamalat Indonesia? b. Bagaimana pengaruh Return on Equity ROE dan Return on Asset ROA secara parsial terhadap kecukupan modal bank? c. Bagaimana pengaruh Return on Equity ROE dan Return on Asset ROA secara simultan terhadap kecukupan modal bank?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh penerbitan sukuk terhadap kinerja Bank Muamalat Indonesia 2. Menganalisis pengaruh ROE dan ROA terhadap kecukupan modal bank secara parsial dan simultan. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada : 1. Akademisi, dapat memotivasi akademisi untuk menjadi ekonom kreatif dalam mengembangkan investasi sukuk di dunia pasar modal. 2. Praktisi Perbankan Syariah, dapat mengetahui pengaruh penerbitan sukuk dalam memaksimalkan kinerja perbankan dan menjadi alternatif pendanaan dalam manajemen liabilitas. 3. Penulis, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh penerbitan sukuk terhadap kinerja perbankan khususnya Bank Muamalat Indonesia.

E. Kajian Pustaka

1. Pengaruh Penerbitan Obligasi Syariah sukuk terhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia oleh Mochamad Rizki Pratama, Universitas Widyatama, Skripsi, 2013. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti secara empiris mengenai penerbitan obligasi syariah sukuk terhadap reaksi pasar modal yang dilakukan terhadap perusahan yang menerbitkan sukuk serta terdaftar di Bursa Efek Indonesi BEI. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variable dependen. Hal ini dibuktikan dengan besarnya pengaruh penerbitan obligasi syariah terhadap reaksi pasar modal yaitu sebesar 11,8 sedangkan 88,2 lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian.