penelitian ini hanya mengulas mengenai faktor utama yang mempengaruhi CAR secara langsung.
1.
Pengaruh Sukuk terhadap CAR
Di tengah kondisi perekonomian yang semakin memburuk dengan kurs dollar yang semakin tinggi terhadpa nilai rupiah bank harus tetap
menunjukan kinerja yang baik, baik dari permodalan bank dan kinerja bank itu sendiri. Dalam mendukung ekspansi pembiayaan sesuai target yang
diinginkan, peningkatan modal dipenuhi melalui penerbitan sukuk oleh Bank Muamalat pada tahun 2012. Dengan begitu ketika adanya penerbitan sukuk
tentu akan meningkatkan kecukupan modal yang dimiliki bank.
2. Pengaruh ROE terhadap CAR
ROE menunjukkan kesuksesan bank dalam memaksimalkan tingkat pengembalian modal pada pemegang saham. Sehingga ketika terjadi
peningkatan ROE tentu akan meningkatkan kecukupan modal yang dimiliki bank. Namun seiring memburuknya kondisi perekonomian global dapat
menjadi hambatan juga dalam memaksimalkan profitabilitas bank. Sehingga kerap kali peningkatan ROE malah menurunkan nilai CAR.
3. Pengaruh ROA terhadap CAR
ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan menfaatkan aktiva atau asset yang dimiliki.
Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi
penggunaan asset. Sehingga CAR yang merupakan salah satu indicator ukuran kinerja bank akan meningkat karena ketika terjadi kerugian, maka modal bank
digunakan untuk menutupi segala kerugian agar tetap terjaga stabilitas keuangan bank.
O. Hipotesis
Proposisi sebagai sebuah pernyataan mengenai konsep yang mungkin dipertimbangkan sebagai benar atau salah jika mengacu kepada fenomena
yang dapat diamati. Ketika proposisi diformulasikan untuk pengujian empiris, hal ini disebut hipotesis.
18
Berdasarkan teori yang sudah dijelaskan diatas serta keterkaitan antara penerbitan sukuk dengan kinerja bank, maka hipotesis yang diajukan oleh
penulis sebagai jawaban sementara terhadap permasalaan yang akan diteliti adalah sebagai berikut.
H1 = Perbitan sukuk berpengaruh signifikan terhadap CAR H2 = ROE berpengaruh signifikan terhadap CAR
H3 = ROA berpengaruh signifikan terhadap CAR H4 = Perbitan sukuk, ROA dan ROE berpengaruh signifikan terhadap CAR
18
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Yogyakarta: PFE, 2002, h. 72
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah untuk melihat variabel penerbitan sukuk dan profitabilitas yang diukur melalui ROA dan ROE apakah
mempengaruhi kinerja Bank Muamalat Indonesiadari sisi permodalan yang diukur dengan CAR pada tahun 2010-2014 dimana merupakan periode kedua
penerbitan sukuk. Periode penerbitan sukuk pun dibagai menjadi dua, yaitu periode sebelum dan sesudah penerbitan sukuk, dengan data masing-masing
periode sebanyak 2 tahun sebelum penerbitan sukuk dan 2 tahun setelah penerbitan sukuk.
B. Metode Penentuan Sampel
Penentuan sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu yang
didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian. Penarikan sampel dengan teknik purposive sampling pun dibagi dua cara yaitu, convience sampling dan
judgment samping. Dalam penelitian ini menggunakan convience sampling dimana penarikan sampel berdasarkan keinginan peneliti sesuai dengan
karakteristik sampel. Adapun kriteria tersebut meliputi : 1.
Perusahaan Perbankan Syariah yang sudah 2 kali menerbitkan sukuk dalam periode 2000-2015.