Capital Adequacy Ratio CAR

disebabkan oleh aktiva yang beresiko. Berdasarkan ketentuan yang dibuat Bank Indonesia dalam rangka tata cara penilaian tingkat kesehatan bank, teradpat ketentuan modal bank terdiri dari modal inti dan modal penengkap sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Di samping itu, ketentuan BI juga mengatur cara perhitungan aktiva tertibang menurut resiko, yang terdiri atas jumlah antara ATMR yang dihitung berdasarkan nilai masing-masing pos aktiva pada neraca bank dikalikan dengan bobot resikonya masing-masing ATMR yang dihintung berdasarkan nilai masing-masing pos aktiva pada rekening administratif bank dikalikan dengan bobot resikonya masing-masing.

N. Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Bank terhadap Bank

pencapaian dan kemajuan bank dalam ekspansi kegiatan operasional tentu didukung oleh kebijakan operasional terlebih lagi adanya hambatan dari kondisi pasar yang semakin memburuk dengana danya inflasi. Penerbitan sukuk merupakan solusi yang diambil pihak bank dalam mengatasi kecukupan modal bank agar tetap dapat menjalankan kegiatan operasional bank dan tetap dapat menunjukkan kinerja bank dalam menghasilkan profitabilitas. Perusahaan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis efektifitas kinerja perusahaan harus melihat rasio keuangan yang dimiliki dan dibandingkan dengan standard dan tolak ukur yang memadai. Adapun dalam penelitian ini hanya mengulas mengenai faktor utama yang mempengaruhi CAR secara langsung. 1. Pengaruh Sukuk terhadap CAR Di tengah kondisi perekonomian yang semakin memburuk dengan kurs dollar yang semakin tinggi terhadpa nilai rupiah bank harus tetap menunjukan kinerja yang baik, baik dari permodalan bank dan kinerja bank itu sendiri. Dalam mendukung ekspansi pembiayaan sesuai target yang diinginkan, peningkatan modal dipenuhi melalui penerbitan sukuk oleh Bank Muamalat pada tahun 2012. Dengan begitu ketika adanya penerbitan sukuk tentu akan meningkatkan kecukupan modal yang dimiliki bank.

2. Pengaruh ROE terhadap CAR

ROE menunjukkan kesuksesan bank dalam memaksimalkan tingkat pengembalian modal pada pemegang saham. Sehingga ketika terjadi peningkatan ROE tentu akan meningkatkan kecukupan modal yang dimiliki bank. Namun seiring memburuknya kondisi perekonomian global dapat menjadi hambatan juga dalam memaksimalkan profitabilitas bank. Sehingga kerap kali peningkatan ROE malah menurunkan nilai CAR.

3. Pengaruh ROA terhadap CAR

ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan menfaatkan aktiva atau asset yang dimiliki. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi