BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Industri Pengolahan Logam dan Mesin
Kata industri, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah kerajinan, perusahaan untuk membuat dan menghasilkan barang-barang
berat seperti perusahaan pabrik besi dan baja, barang-barang ringan seperti perusahaan yang membuat barang-barang selain besi dan baja.
2
Industri pengolahan merupakan kegiatan pengubahan bahan dasar bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi dan atau dari
barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi, dengan mesin ataupun dengan tangan. Di
Kabupaten Tegal terdapat berbagai macam jenis industri pengolahan, industri pengolahan logam dan mesin khususnya industri komponen
perkapalan menjadi produk unggulan yang masuk sebagai kompetensi inti industri Kabupaten Tegal.
2
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2006, h. 44.
Sentra industri pengolahan logam dan mesin termasuk dalam industri komponen alat berat yang merupakan salah satu produk komoditi industri
andalan atau unggulan di Kabupaten Tegal. Industri komponen alat berat secara umum dapat didefinisikan sebagai industri berbahan baku utama
besi dan baja. Kabupaten Tegal mempunyai sumber daya yang potensial untuk mengembangkan klaster industri komponen alat berat yang terkait
dengan kebutuhan untuk industri-industri besar. Produk-produk komponen alat berat merupakan produk hulu yang penting karena merupakan bahan
baku bagi industri hilirnya industri kendaraan besar dan berat. Entitas Klaster Komponen Alat Berat Kabupaten Tegal terlihatkan pada tabel
berikut:
3
Tabel 2.1. Entitas Klaster Komponen Alat Berat Entitas
Pelaku
Industri Inti 1.
PT. Putra Bungsu 2.
CV. Prima Karya 3.
PT. Gemilang Lestari Teknindo 4.
PT. Karya Paduyasa 5.
CV. Millako Teknik Mandiri 6.
CV. Jasa Pratama 7.
CV. Rejeki Abadi Machinery Industri Pemasok
1. PT. Krakatau Steel
2. PT. Jaya Paris Steel
3. PT. Gunawan Dian Jaya
Industri Penunjang 1.
Bank 2.
Perusahaan Katering 3.
Perusahaan Transportasi 4.
Penyedia mesin-mesin produksi, dll
3
Kebijakan Industri Kabupaten Tegal , Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Tegal, 2012, h. 31.