48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Tegal, untuk mengetahui kondisi sosial dari para pekerja usaha kecil di sektor industri
pengolahan logam dan mesin, peneliti mengambil data pada sebuah industri kecil yaitu PT. Putra Bungsu yang beralamat di Jalan KH. Umar
Asnawi II No.37, Desa Kebasen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah dua bulan, yaitu Bulan Juli sampai Bulan Agustus 2014.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa gambaran kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian ini, menggunakan analisis kualitatif
dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan
penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki. Berdasarkan pengertian di atas, maka pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena tetapi juga
menerangkan hubungan, membuat prediksi serta mendapatkan makna dari suatu masalah yang akan dipecahkan.
Tahapan-tahapan untuk melakukan penelitian tersebut, menurut Seno Aji Febrianto, yaitu dengan melakukan persiapan penelitian, pengumpulan
data di lapangan, serta pengolahan data hasil penelitian. Persiapan penelitian yang dilakukan peneliti antara lain menyiapkan pedoman wawancara,
pedoman observasi dan validasi kesiapan penelitian dengan mempelajari materi penelitian kualitatif dan materi objek penelitian yaitu tentang usaha
kecil. Selanjutnya adalah proses pengumpulan data di lapangan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi.
24
Proses wawancara dilakukan kepada Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro dan Informal Dinas Koperasi, UKM, dan Pasar Kabupaten
Tegal: Bapak Sarwoko, S.Psi., MM dan pemilik PT. Putra Bungsu beserta karyawan-karyawan yang bekerja di PT. Putra Bungsu, sehingga
mendapatkan hasil yaitu peranan usaha kecil pada sektor industri pengolahan logam dan mesin dalam upaya memecahkan masalah pengangguran. Peneliti
melakukan observasi terhadap sejarah, perkembangan, kendala dan tantangan usaha kecil. Kemudian setelah observasi dan wawancara dilakukan, peneliti
beralih ke tahap dokumentasi yaitu mengumpulkan data berupa dokumen-
24
Seno Aji Febrianto, “Penataan Ruang Terbuka Hijau Ikonik Sebagai Sarana Interaksi dan Rekreasi
Masyarakat Perkotaan di Kota Slawi Kabupaten Tegal”, Skripsi pada Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2014, h. 42, tidak dipublikasikan.