Fatwa DSN Terkait Dengan Pembiayaan Musyarakah
43
keuangan yang kegiatannya menghimpun dana masyarakatdalam bentuk tabungan simpanan maupun deposito dan menyalurksn kembali ke
masyarakat dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip syari‟ah
melalui mekanisme yang lazim dalam dunia perbankan.
27
Sedangkan menurut muhammad, pengertian baitul mal adalah suatu badan yang bertugas mengumpulkan, mengelola, serta menyalurkan
zakat, infaq, shadaqoh yang bersifat sosial oriented. Dan baitul tamwil adalah suatu lembaga yang bertugas menghimpun, mengelola, serta
menyalurkan dana untuk suatu tujuan profit oriented keuntungan dengan bagi hasil qiradh mudharabah syirkah musyarakah, jual beli
bai‟u bitsamanajil angsur murabahah tunda maupun sewa al-ijarah.
28
Dengan demikian BMT sesungguhnya merupakan lembaga yang bersifat sosial keagamaan sekaligus komersial. BMT mengerjakan tugas
sosialnya dengan cara menghimpun dan membagikan dana masyarakat dalam bentuk zakat, infaq, shadaqoh ZIS tanpa mengambil keuntungan
disisi lain ia mencari dan memperoleh keuntungan melalui kemitraan dengan nasabah baik dalam bentuk himpunan, pembiayaan, maupun
layanan-layanan pelengkapnya sebagai suatu lembaga keuangan islam. Dilihat dari bangunan suatu kelompok, maka BMT tidak berbeda
dengan ormas islam lainnya kecuali pada bidang geraknya secara ekonomis dan bisnis keuangan. Mulai dari tujuan, asas dan landasan, visi
27
Makhalul „Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syari’ah, Yogyakarta : 411 Press,2002, cet-1, h. 64
28
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil, Yogakarta : 411 press, 2004, h. 16
44
dan misi BMT, semuanya terlihat sebagai organisasi keuangan orang islam pada umumnya.
a. Visi BMT Adalah Semakin meningkatnya kualitas ibadah anggota BMT sehingga
mampu berperan sebagai wakil pengapdi Allah memakmurkan kehidupan angota pada khususnya dan umat islam pada umumnya.
b. Misi BMT Adalah membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan
struktur masyarakat madani yang adil dan makmur berlandaskan syari‟ah dan ridha Allah SWT.
29
Pada awal konsepnya BMT mempertegas ciri utamanya sebagai lembaga yang berorientasi bisnis bukan lembaga sosial, akan tetapi ia
bergerak juga untuk menyalurkan dan penggunaan zakat, infaq, shadaqah, dibutuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat sekitarnya,
milik bersama masyarakat kecil bawah dan kecil dari lingkung BMT itu sendiri. Bukan milik seseorang atau orang dari luar masyarakat itu. Ciri
khasnya adalah meliputi etos kerja bertindak proaktif dan menjemput bola kepada calon anggota dan anggota pengajian rutin secara berkala tentang
keagamaan dan kemudian tentang bisnis.
30
29
PINBUK, Pedoman Cara Pembentukan BMT, Jakarta PT.Bina Usaha Indonesia, h.2-3
30
Ibid,h. 4-6
45
Secara kelembagaan BMT di dampingi atau didukung Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil PINBUK, PINBUK sebagai lembaga primer
karena mengemban misi yang luas yakni menetaskan usaha kecil.
31
Keberadaan BMT
merupakan representasi
dari kehidupan
masyarakat dimana BMT itu berada dengan jalan ini BMT mampu mengakomodir kepentingan ekonomi masyarakat. Peran BMT umum
BMT yang dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendanaan yang berlandaskan sistem syariah dalam kehidupan masyarakat sebagai lembaga
keuangan syariah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil yang serba kekurangan baik dalam bidang ilmu pengetahuan atau materi,
maka BMT mempunyai tugas penting dalam mengemban misi keislaman dalam segala aspek kehidupan masyarakat.