59
7. Teknologi
Untuk mendukung efektifitas, akurasi serta kualitas layanan maka kerja BMT Usaha Mulya dioperasikan mengacu pada standarisasi lembaga
keuangan melalui perangkat teknologi informasi dan kompterisasi.
I. Susuna Dewan Pengawas dan Pengurus
1. Pengawas Syariah Prof. Dr. H. Achmad Sukardha, SH, MA
2. Pengawas Manajemen a. M. Ridwan
b. H. Yusuf Sudono 3. Pengurus
a. Ketua : H. Ika Acmhmada Furqon, LC
b. Sekretaris : Warja, SE
c. Bendahara : Nur Baiti, Amd
4
Dari susunan pengawas hingga pengurus seperti yang telah dicatumkan diatas, dapat kita ketahuai bahwa yang memiliki peranan paling
tinggi adalah direktur atau ketua yang dujabat oleh Bpk. H. Ika Achmad Forqon, LC dan di dampingi oleh staf-stafnya serta pihak–pihak lain yang
bertugas untuk mengawasi kinerja dan berjalannya usaha BMT Usaha Mulya Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan.
4
BMT Usaha Mulya Masjid Pondok Indah. Produk dan Struktur
Organisasi Jakarta :BMT Usaha Mulya, 2002 Wawancara dngan Bpk Warja selaku Sekertaris BMT Usaha Mulya pada 6 Juni 2011.
BAB IV DESKRIPTIF DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Pembiayaan Musyarakah
Musyarakah adalah bentuk kedua dari bagi hasil profit loss sharing yang dipraktekkan dalam sistem Perbankan Syariah maupun BMT. Prinsip ini
sebagai salah satu untuk menyalurkan dananya. Demikian pula dengan BMT Usaha Mulya yang menerapkan prinsip ini ke dalam salah satu pembiayaan
dalam produk pembiayaan. Pembiayaan musyarakah adalah suatu kesepakatan antara BMT Usaha
Mulya dengan nasabah untuk membiayai proyek dimana BMT dan nasabah bersama-sama menyediakan dana. Adapun transaksi musyarakah ini dilandasi
oleh adanya
keinginan para
pihak yang
ingin bekerjasama
untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki secara bersama-sama.
Mekanisme dana yang digunakan untuk pembiayaan didapatkan dari dana tabungan nasabah yang dikumpulkan menjadi satu dengan produk-
produk lain dan di kelolah.
B. Prosedur Pembiayaan Musyarakah di BMT Usaha Mulya
1. Nasabah mengajukan permohona pembiayaan musyarakah Calon nasabah datang langsung ke BMT Usaha Mulya untuk
mengisi formulir permohonan pembiayaan serta membawa dokumen- dokumen yang telah menjadi persyaratan sebagai lampiran permohonan
pembiayaan musyarakah.
60