BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Mekanisme pembiayaan musyarakah BMT Usaha Mulya yaitu : Calon nasabah pembiayaan musyarakah
harus mengajukan permohonan pembiayaan terlebih dahulu pada BMT Usaha Mulya. Calon
nasabah langsung datang ke BMT Usaha Mulya untuk mengisi formulir permohonan pembiayaan serta membawa dokumen-dokumen yang telah
menjadi persyaratan
sebagai lampiran
permohonan pembiayaan
musyarakah. Setelah itu pihak BMT Usaha Mulya mengadakan wawancara
terhadap calon nasabah. Dengan tujuan untuk mengetahui keinginan anggota
pembiayaan dan
menilai kemampuan
nasabah dalam
melaksanakan kewajiban. Maka selanjutnya pihak BMT Usaha Mulya menyelidiki dokumen-
dokumen calon nasabah. Tujuannya untuk mengetahui kelengkapan dokumen-dokumen yang diminta pihak BMT.
Setelah itu pihak BMT Usaha Mulya melakukan peninjauan lokasi yang menjadi objek pembiayaan. Dan pihak BMT Usaha Mulya juga
melakukan analisis terhadap kelayakan pembiayaan dengan cara :
72
a. Dari segi character watak, menggambarkan kepribadian calon anggossta pembiayaa, meliputi sejauh mana tingkat kejujuran, dan
integritas serta tekad baik calon anggota. b. Capital modal Untuk melihat penggunaan modal yang efektif, dilihat
dari laporan keuanga dengan melakukan pengukuran. BMT Usaha Mulya akan memberkan modal yang dibutuhkan oleh calon nasabah.
c. Colateral jaminan meliputi BPKB kendaraan apabila pinjaman Rp. 1.500.000, sertifikat dan SPPT, SK PNS apabila calon nasabah adalah
seorang PNS, Foto kopy akta pendirian, SIUP TDP apabila calon nasabah tersebut merupakan perusahaan atau lembaga, dan foto copy
rekening koran selama 3 tahun teakhir, atau melampirkan laporan keuangan 2 tahun terakhir.
d. Condition adalah analisis terhaap kondisi perekonomian, pihak kreditur harus meempertimbangkan sektor usaha calon debitur
dikaitkan denga kodisi ekonomi. Setelah dipikir colan nasabah layak menerima pembiayaan maka
pihak BMT memberikan keputusan pembiayan kepada calon nasabah. 2.
Analisis Kesesuaian Dengan Fatwa DSN MUI No: 08DSN-MUIIV2000 Berdasarkan analisis BMT Usaha Mulya dengan fatwa DSN MUI,
BMT Usaha Mulya telah menjalankan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI nengenai ketentuan pembiayaan musyarakah ketentuan pembiaayan
musyarakah tersebut meliputi: