Membaca Teks Bacaan Menanggapi isi penjelasan narasumber

Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar Pak Rahmad : “Itulah Pak sebabnya. Saya menanam padi jenis lain, tidak seperti yang dianjurkan oleh Bapak penyuluh pertanian.” Pak Sardi : “Mengapa Bapak menanam jenis lain?” Pak Rahmad : “Menurut saya, padi jenis lain lebih enak sehingga kalau dijual harganya lebih mahal.” Pak Sardi : “Tetapi, kalau tidak tahan terhadap hama wereng seperti seka- rang ini, yang rugi siapa? Maksudnya mau untung, e… malah buntung” Pak Rahmad : “Ya…, saya menyesal, mengapa tidak menuruti saran Pak pe- nyuluh pertanian. Jadinya saya sendiri yang gagal panen pada musim tanam tahun ini.” Pak Sardi : “Lain kali ikuti anjuran Bapak penyuluh pertanian, padi yang di- anjurkan untuk ditanam itu sudah diujicobakan terhadap segala macam hama, termasuk hama wereng.” Pak Rahmad : “Saya sungguh menyesal, Pak. Padi yang saya harapkan untuk biaya sekolah anak-anak ternyata gagal. Akibat gagal panen ini juga, saya jadi berutang pupuk pada KUD. Jadi saya bingung sekali, uang dari mana untuk membayar hutang pada KUD.” Pak Sardi : “Sudahlah Pak Rahmad tidak usah bingung. Tentang pupuk UREA dari KUD itu, bisa diatur, kok. Petugas KUD pasti mau mengerti dengan kesulitan yang Bapak alami. Hanya saya saran- kan supaya Pak Rahmad segera menghubungi petugas KUD.” Pak Rahmad : “Terima kasih atas sarannya, Pak.” Pak Sardi : “Sama-sama, Pak Rahmad.”

1. Mencatat pokok-pokok isi percakapan

Catatlah pokok-pokok isi percakapan antara Pak Rahmad dan Pak Sardi. 1. Pak Rahmad mengeluh pada Pak Sardi bahwa padinya rusak diserang hama wereng. 2. Tanda-tanda tanaman padi yang dimakan hama wereng. 3. 4. 5. bab1.indd 8 822008 1:22:37 PM Bab 1 Pertanian 2. Rangkaikan pokok-pokok isi percakapan yang kamu tulis di atas sehingga menjadi rangkuman isi percakapan Contoh: Pak Rahmad mengeluh bahwa tanaman padinya diserang hama wereng. Tanda- tanda tanaman padi yang dimakan hama wereng adalah daunnya menguning dan pucuk-pucuk daunnya mengering. Lanjutkan seterusnya.

D. Menyusun Kerangka Cerita

Ayo belajar mengarang Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Buatlah kerangka karangan. 2. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh dan padu. Contoh: Menanam Terung  Mencangkul tanah agar gembur  Memberi pupuk kandang pada tanah dan mencampurnya  Melubangi tanah yang sudah gembur untuk menanam bibit tanaman terung  Menanam bibit tanaman terung  Menyirami tanaman terung pagi dan sore  Menyiangi tanaman terung  Setelah dua setengah bulan tanaman terung mulai berbuah  Aku bangga dan senang Kerangka karangan tersebut dapat dikembangkan menjadi cerita sebagai berikut. Menanam Terung Aku pernah menanam terung di pekarangan. Yang pertama kali aku lakukan adalah mencangkul pekarangan agar gembur. Aku juga membuang-buang rum- put-rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman peliharaan. Tanah yang sudah aku cangkul, aku beri pupuk kandang, aku aduk-aduk tanah tersebut agar pupuk kandang dapat bercampur secara merata. Pada pelajaran ini, kamu dapat:  menyusun kerangka cerita berdasarkan pengalaman pribadi bab1.indd 9 822008 1:22:37 PM