Menulis Dialog Tanda jeda untuk menjelaskan arti atau makna
Bab 3 Perekonomian
Anita Rahman : “Terima kasih atas kehadiran Bapak Arie di studio kami. Pada malam ini, kami ingin mengajak Bapak untuk berbincang-bincang
tentang usaha Bapak. Apa sih, usaha Bapak? ” Arie Nugroho : “Saya ini usaha dalam bidang pembuatan boneka dari kain.”
Anita Rahman : “Sejak kapan Bapak usaha dalam bidang pembuatan boneka ini?”
Arie Nugroho : “Saya mulai membuka usaha membuat boneka pada tahun 2000, dan mulai tahun 2002 sampai sekarang, saya bekerja
sama dengan pengusaha dari negara Jepang.” Anita Rahman : “Di mana pabrik pembuatan boneka yang bapak dirikan?”
Arie Nugroho : “Pabrik boneka saya ada dua tempat, yaitu di Jalan Tipar Cakung Jakarta Utara dan di Batam.”
Anita Rahman : “Berapa kira-kira karyawan Bapak sekarang ini?” Arie Nugroho : “Para karyawan saya di Tipar Cakung kurang lebih 650 orang
dan di Batam kurang lebih 400 orang.” Anita Rahman : “Boneka ini dipasarkan ke mana saja dan berapa omset pen-
jualannya?” Arie Nugroho : “Boneka ini kami pasarkan dalam negeri dan sebagian di ekspor
ke Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Omset penjualan tahun ini sudah mencapai dua puluh enam miliar.”
Anita Rahman : “Wah, besar sekali Mudah-mudahan berkembang terus ya, Pak. Pak Arie saya rasa berbincang-bincang kita cukup sekian dulu
dan terima kasih sekali lagi saya sampaikan pada Bapak Arie Nugroho.”
Arie Nugroho : “Sama-sama, Mbak Anita. Selamat malam.” Anita Rahman : “Pemirsa di rumah, demikian bincang-bincang saya dengan Pak
Arie Nugroho, pengusaha boneka, terima kasih para pemirsa di rumah atas perhatiannya. Selamat malam.”
bab3.indd 55 822008 1:26:23 PM
Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar
Dalam dialog di atas, antara Anita Rahman dan Arie Nugroho mempunyai peran masing-masing. Anita Rahman sebagai presenter atau pembawa acara
dialog dan Arie Nugroho sebagai narasumber. Isi percakapan atau dialog antara Anita Rahman dengan Arie Nugroho dapat
diuraikan sebagai berikut. ·
Jenis usaha Pak Arie Nugroho adalah memproduksi boneka. ·
Usaha memproduksi boneka dimulai sejak tahun 2000. ·
Tempat produksi boneka di Jalan Tipar Cakung Jakarta Utara dan di Batam. ·
Produksi boneka dipasarkan ke dalam negeri dan luar negeri. ·
Omset penjualan pertahun sudah mencapai dua puluh enam miliar rupiah.
1. Buatlah dialog antara presenter dengan seorang peternak ayam potong 2. Tuliskan isi kesimpulan dialog