Melafalkan kata dengan benar

Bab 3 Perekonomian Desah Nelayan Desiran angin bertiup sepoi-sepoi Pohon nyiur melambai-lambai Ombak bergulung-gulung saling berkejaran Suara gedebur membentur batu karang Kau sedikit pun tak merasa takut Kau dayung perahu ke tengah laut Kau terjang gulungan ombak Sehingga perahumu terombang-ambing Di dadamu hanya ada satu harapan Menangkap ikan sebagai kehidupan Walaupun nyawa sebagai taruhan Sedikitpun kau tak merasa gentar Wahai engkau nelayan Sebesar itukah harga yang harus kau bayar? Bekerja meregang nyawa Dengan hasil tak seberapa Tuhan …. Berilah keselamatan Bagi para nelayan Karena olehnyalah kami dapat makan ikan Karya Bagas Aji Irawan bab3.indd 51 822008 1:26:22 PM Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar Perhatikan penggunan tanda jeda pada puisi berikut ini

2. Tanda jeda untuk menjelaskan arti atau makna

Tanda Arti | Bacaan berhenti sebentar || Bacaan berhenti agak lama saat penggantian bait Desah Nelayan Desiran angin | bertiup sepoi-sepoi | Pohon nyiur | melambai-lambai | Ombak bergulung-gulung | saling berkejaran | Suara gedebur | membentur batu karang || Kau sedikit pun | tak merasa takut | Kau dayung perahu | ke tengah laut | Kau terjang | gulungan ombak | Sehingga perahumu terombang-ambing || Di dadamu | hanya ada |satu harapan | Menangkap ikan |sebagai kehidupan | Walaupun nyawa |sebagai taruhan | Sedikit pun |kau tak merasa gentar || Wahai | engkau nelayan | Sebesar itukah |harga yang harus kau bayar?| Bekerja | meregang nyawa | Dengan hasil tak seberapa || Tuhan …. | Berilah keselamatan | Bagi para nelayan | Karena olehnyalah kami dapat makan ikan || Cobalah baca sekali lagi puisi di atas berdasarkan tanda jeda yang sudah di- tentukan. bab3.indd 52 822008 1:26:22 PM Bab 3 Perekonomian Bubuhkan tanda jeda pada puisi berikut ini, kemudian bacalah puisi tersebut di depan kelas sesuai tanda jeda dan ekspresi yang tepat. Bacalah puisi berjudul “Desah nelayan ” atau “Menabung” dengan lafal dan in- tonasi yang tepat MENABUNG Aku punya sebuah celengan Terbuat dari tanah liat Berbentuk seekor gajah Dengan belalai yang panjang Dari hari ke hari Celenganku selalu kuisi Dari uang pemberian ibu Sebagian ku simpan di celenganku Kuingin kelak Dapat membeli buku cerita Dari uangku sendiri Hasil menabung di celenganku Satu tahun sudah berlalu Tidak terasa aku mengisinya Celenganku penuhlah sudah Kupecah dan kuhitung jumlahnya Betapa riang hatiku Jumlah celenganku cukup besar Kubelikan empat buah buku cerita Dan alat-alat sekolah Karya Rayi Seharaji Latihan bab3.indd 53 822008 1:26:23 PM