Mengajukan Pertanyaan Menulis ringkasan isi bacaanbuku
Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar
“Ya,” jawab Kenko. “Kapan Kenko menggambar? Kakak kok tidak pernah tahu, Kenko belajar
menggambar” “Kenko menggambarnya di kantin. Sambil menungu Kak Kiki pulang. Kenko
ingin pintar menggambar seperti Kak Kiki. Kata bu guru, kalau ingin bisa meng- gambar, kita harus rajin belajar.”
“Ko, menggambar itu perlu suasana yang tenang, jadi lebih baik kamu belajar menggambar di rumah saja, dari pada di kantin”
“Kenko lebih senang belajar di kantin, karena sambil menunggu Kak Kiki. Kenko ingin setiap hari berangkat dan pulang dengan Kak Kiki.”
“Kenko tidak bosan menunggu terlalu lama?” “Tidak, Kak.”
Aku hanya terdiam mendengar ucapan Kenko. Aku merasa sangat bersalah
kepadanya. “Kak Kiki kok diam, sudah bagus apa belum?”
“Sudah bagus sekali.” “Berarti Kenko sudah bisa menggambar ya, Kak?”
“Sudah, sudah pintar. Malahan lebih pintar dari pada Kak Kiki. Emm…. Ko,
maain Kak Kiki ya suka kasar sama Kenko. Kak Kiki tidak bisa sabar seperti Kenko.”
“Tidak apa-apa. Itu juga karena salah Kenko. Kenko sangat lambat. Tapi,...” “Tapi, apa Kenko?”
bab7.indd 138 822008 1:31:56 PM
Bab 7 Pengalaman
“Sebenarnya Kenko sengaja bangun kesiangan, biar kita ke sekolah sambil berjalan cepat.”
“Lho kenapa begitu Kenko?” aku tidak mengerti maksud Kenko. “Kak Kiki kan, badannya gendut. Kenko pernah baca. Kalau olahraga teratur,
lemak di badan bisa dibakar. Jadi … kenko ingin Kak Kiki olahraga setiap hari, biar badannya kurus.”
“Gendut kalau sehat kan tidak apa-apa, Kenko” elakku. “Tapi kalau terlalu gendut juga kurang bagus, Kak. Nah…, olahraga yang
mudah kan jalan kaki.” “Ko, kalau hanya ingin membuat badan Kak Kiki kurus, mengapa Kenko tidak
pernah berterus terang? Mengajak lari pagi atau bersepeda.” “Kenko takut kalau Kak Kiki tersinggung.”
“Ah… tidak. Kak Kiki memang gendut, sih” aku mengaku. “Ok, kalau begitu mulai besok, kita lari pagi ya, Kak”
“Eem, tapi kamu harus bangun pagi. Biar ke sekolahnya tidak tergesa-
gesa.” “Siap, boss” canda adikku.
Ternyata, kata-kata Lina tidak salah. Kenko sangat sayang padaku. Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberiku seorang adik yang penyayang dan pin-
tar. Aku berjanji, mulai hari ini aku tidak akan memarahinya lagi. Aku akan lebih menyayanginya.
Dari Bobo tahun XXXIV Juni 2006
Setelah mendengarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1. Mengapa Kiki marah kepada Kenko? 2. Tuliskan kalimat yang menyatakan bahwa Kiki berangkat ke sekolah dengan
tergesa-gesa? 3. Siapa yang selalu menasihati Kiki agar bersikap sabar kepada adiknya?
4. Apa buktinya kalau Kenko sangat sayang pada Kiki? 5. Kapankah Kenko menunjukkan hasil gambarnya pada Kiki?
6. Kapan gambar itu dibuat oleh Kenko? 7. Nasihat apa yang selalu diingat oleh Kenko dari gurunya?
8. Mengapa Kenko sengaja bangun kesiangan? 9. Kiki menyadari kesalahannya kepada Kenko, kemudian apa yang dilakukan
Kiki? 10. Kiki berterima kasih kepada Tuhan karena dikaruniai adik yang penyayang
dan pintar, janji apa yang diucapkan oleh Kiki pada adiknya, Kenko?
bab7.indd 139 822008 1:31:56 PM
Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar