Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar
Setelah ayahnya meninggal, Bondan menjadi bimbang untuk memainkan seruling peninggalan ayahnya. la tak yakin bisa bermain seperti ayahnya. Ayahnya
dapat dengan lincah memindahkan jari-jarinya untuk menutup lubang-lubang seruling sehingga menghasilkan suara yang merdu. la semakin dihantui oleh
rasa tak yakin.
Sepeninggal ayahnya, Bondan sering kali kelaparan. la memutuskan untuk mencoba memainkan seruling sebagai mata pencaharian. Bondan pergi ke
padang sunyi untuk mencoba meniup seruling. Irama merdu seruling yang di- tiupnya terdengar sampai ke desa. Tanpa ia sadari banyak penduduk yang datang
menyaksikannya. Mereka meminta Bondan untuk mengulang lagi dan mereka memberikan uang sebagai imbalannya.
Suatu hari, penduduk merasa kecewa karena Bondan membatalkan pertunju- kannya. Serulingnya patah karena ia memukulkan seruling itu ke ular yang hendak
menggigitnya. Untung ada seorang pengembara yang menawarkan serulingnya kepada Bondan. Bondan ragu memainkannya karena seruling itu bukan seruling
ajaib. Tetapi, karena ia ingat pesan ayahnya bahwa yang penting harus yakin, akhirnya ia berhasil memainkan seruling itu dan penduduk yang menyaksikan
pun merasa puas.
Berita tentang kemahiran Bondan memainkan seruling sampai ke istana raja. Bondan diundang raja untuk memainkan seruling di istana. Karena raja merasa
puas dengan permainan seruling Bondan, Bondan diangkat sebagai pemusik istana.
Sumber: Majalah BoboTh. XXII, 16 Juni 1999
bab8.indd 168 822008 1:33:00 PM
Bab 8 Transportasi
a. Jawablah dengan benar
1. Tuliskan pokok-pokok isi cerita tersebut 2. Tuliskan ringkasan cerita tersebut berdasarkan pokok cerita
b. Isilah dengan benar
1. Pemain seruling yang terkenal itu bernama … 2. Pekerjaan Bondan menurut cerita tersebut adalah …
3. Seruling ajaib itu pemberian dari … 4. Seruling ajaib itu nantinya akan diwariskan kepada …
5. Bondan menjadi … untuk memainkan seruling. 6. Penduduk merasa kecewa kepada Bondan, karena …
7. Bondan diundang raja untuk memainkan seruling di … 8. Latar waktu cerita tersebut adalah …
9. Nama tokoh dalam cerita tersebut adalah … 10. Penulis dongeng tersebut adalah …
B. Memerankan drama
Perankan teks drama anak berikut ini dengan ekspresi gerak, mimik muka, peng- hayatan tokoh, dan dengan memahami karakter tokoh.
Pertengkaran
Para pelaku: Doni = Anak lelaki, murid kelas 4 SD, usia sekitar 10 tahun.
Dina = Anak perempuan, murid TK, usia sekitar 5 tahun, adik dari Doni. Bapak = Bapak dari Doni dan Dina.
Ibu
= Ibu dari Doni dan Dina.
bab8.indd 169 822008 1:33:00 PM
Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar
Doni : Nonton acara apa, Bu? Ibu
: Ibu menonton kuis. Doni dan Dina dari mana? Dina : Habis bermain di halaman, Bu.
Doni : Bu, nonton ilm kartun saja, ya? Dina : Lagu anak-anak saja, Bu.
Doni : Jangan ilm kartunnya bagus Dina : Lagu anak-anaknya juga bagus
Doni : Lagu anak-anak terus. Kapan menonton ilm kartunnya. Dina : Kemarin Kak Doni nonton ilm kartun?
Ibu : Lho, mengapa jadi bertengkar?
Doni : Dik Dina maunya lagu anak-anak terus, Bu. Dina : Kak Doni maunya juga ilm kartun terus
Ibu : Sudah, sudah kalian tidak boleh bertengkar.
Dina : Kak Doni yang memulai, Bu Doni : Bukan, Bu
Ibu : Seorang di antara kalian harus mengalah
Ibu : Ayo, siapa yang mengalah?
Dina : Dina tidak mau Dina mau nonton acara kesukaan Dina. Doni
: Doni terserah ibu saja Bapak : Doni dan Dina tidak boleh bertengkar hanya karena ingin menonton
acara televisi kesukaan masing-masing. Ibu
: Iya, Pak. Ibu juga sudah mengatakannya. Bapak : Televisinya kan cuma satu.
Ibu : Ayo, ibu ulangi lagi. Siapa yang mau mengalah?
Bapak : Sekarang Doni dan Dina bermaafan dulu karena tadi sudah berteng- kar
Dina : Maafkan Dina, Kak Doni
: Kak Doni juga minta maaf. Ibu
: Sekarang acara apa yang mau ditonton? Doni
: Biar Doni yang mengalah, Bu.
bab8.indd 170 822008 1:33:01 PM