Tindakan Pembelajaran Siklus I

peneliti memberikan lembar yang berisi tugas untuk membuat karangan sesuai dengan kerangka karangan yang telah dibuat. Pada kegiatan ini terlihat bahwa siswa mulai kreatif dalam mengungkapkan ide-ide dalam bentuk karangan. Sementara itu, peneliti dalam kegiatan ini hanya memberikan penguatan- penguatan kepada siswa agar apa yang disampaikan lebih dapat dipahami. Gambar 4.1 Kegiatan Menulis Siswa Pada tahap konfirmasi, bagi siswa yang telah selesai mengerjakan tugas ada proses perbaikan dalam penulisan, misalnya tulisan yang tidak memakai huruf kapital dan tanda baca maka diberikan pengarahan untuk diperbaiki pada pertemuan selanjutnya. Di akhir proses pembelajaran seperti biasa peneliti melakukan refleksi dan penguatan kembali terhadap kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua. c. Tahap Observasi pengamatan Observaasi dilakukan bersamaan dengan tindakan pembelajaran. Observasipengamatan dilakukan oleh guru kelas III sebagai guru kolaborator yang tugasnya mengamati proses pembelajaran dan mencatat seluruh aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil observasi yang dilakukan bersamaan tindakan pembelajaran diperoleh catatan-catatan sebagai berikut: 43 a Dalam proses pembelajaran hanya beberapa siswa mengeluarkan pendapatnya. b Upaya dalam kemampuan menulis siswa berdasarkan gambar sudah terlihat cukup baik. walaupun masih ada beberapa siswa yang belum aktif dalam mengerjakan tugas. c Pada tugas menulis karangan sederhana masih terdapat ejaan dan tanda baca yang kurang tepat. d. Refleksi Setelah peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran yang diikuti dengan pengamatan oleh guru kelas observer, selanjutnya peneliti melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil tindakan pembelajaran bersama-sama dengan observer. Dari hasil refleksi, dapat diidentifikasi beberapa hal diantarannya: 1. Beberapa siswa sudah mulai berani mengajukan pendapat dan pertanyaan. 2. Kemampuan menulis siswa pada aspek kesesuaian gambar sudah cukup baik. 3. Siswa memberikan respon postif terhadap pemanfaatan media gambar. Namun demikian masih ada beberapa masalah yang harus diperbaiki pada tindakan pembelajaran siklus selanjutnya, diantaranya: a Secara umum keberanian bertanya kepada guru dan kedisiplinan dalam mengerjakan tugas masih rendah. b Alokasi waktu untuk kegiatan eksplorasi kurang. c Nilai rata-rata hasil belajar siswa masih berada dibawah 75. Tindakan yang dilakukan: a Pada tindakan pembelajaran siklus II, peneliti memberikan reword kepada siswa yang aktif bertanya dan disiplin dalam mengerjakan 44 tugas, misalnya dengan pujian, memberi tambahan nilai atau dengan hadiah yang lebih kongkrit. b Memperhatikan penyesuaian alokasi waktu dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran pada penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. c Memberikan motivasi, memperbanyak latihan-latihan dan tugas, serta pengarahan. Dari hasil analisis tindakan pada siklus I seperti yang telah dikemukakan di atas, terlihat masih banyak kekurangan dan kendala yang harus dicarikan solusinya pada siklus II. Selanjutnya pada pelaksanaan siklus II akan dilakukan usaha perbaikan semaksimal mungkin yang diawali dengan tahap perencanaan tindakan siklus II. Gambar 4.2 Kegiatan Siswa Akhir Siklus I

3. Tindakan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran siklus II merupakan tindakan lanjutan setelah dilakukan refleksi dari hasil tindakan siklus I. Analisis dari hasil tindakan pembelajaran pada siklus II ini akan dijadikan sebagai refleksi untuk menentukan perlu atau tidaknya tindakan pembelajaran siklus III. Pada pembelajaran siklus II, materi pelajaran yang dibahas masih pada materi menulis karangan dengan menggunakan metode ceramah dan resitasi. 45 a. Tahap Perencanaan Seperti siklus I kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan siklus II adalah mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar tes, lembar observasi siswa dan lembar wawancara. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun bersama guru kelas agar rencana pembelajaran berjalan sesuai situasi dan kondisi kelas penelitian. b. Tahap Pelaksanaan 1 Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga siklus II, tindakan pembelajaran berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran. Materi pelajaran yang dibahas adalah mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk karangan sederhana. Guru kelas hadir sebagai observer untuk mengamati dan membuat catatan-catatan penting terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Pada pertemuan kedua siswa yang hadir 30 orang dan terdapat 5 siswa tidak hadir, yaitu 2 diantaranya karena sakit dan 3 siswa lainnya tanpa keterangan. Dalam kegiatan pendahuluan, peneliti menyampaikan kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran yang harus dicapai dan kegiatan apa yang harus dilakukan oleh siswa. Selanjutnya berdasarkan refleksi hasil tindakan siklus I, pada siklus II ini peneliti berusaha meningkatkan beberapa poin aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa cara yang digunakan diantaranya ialah dengan memberikan reward kepada siswa, misalnya dengan hadiah, nilai tambahan atau dengan sekedar pujian bagi siswa yang telah menyelesaikan tugas dengan baik dan hasil menulis karangan berdasarkan media gambar berseri sesuai dengan indikator penilaian yang sudah ditentukan. Sebelum kegiatan inti pembelajaran dilaksanakan, siswa diminta untuk melakukan ice breaking yang dimaksudkan untuk memicu semangat belajar siswa. Ice breaking dilakukan di awal pembelajaran dan di 46 tengah pembelajaran, ice breaking berupa ungkapan dan gerakan sebagai berikut: Kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah kegiatan inti. Peneliti membacakan contoh kerangka karangan kemudian menuliskan di papan tulis. Selanjutnya peneliti memberikan pertanyaan tentang contoh menyusun kerangkan karangan yang telah diberikan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas siswa dan agar siswa merasa lebih percaya diri. Kegiatan selanjutnya, peneliti menempelkan beberapa gambar dipapan tulis secara acak dan siswa diminta secara berkelompok untuk menyusun gambar berdasarkan urutan cerita. Pada latihan selanjutnya siswa secara individu diberikan beberapa gambar yang berbeda, siswa diminta menyusun gambar dan menuliskan kerangka cerita berdasarkan gambar yang telah disajikan. Tahap selanjutnya peneliti memberikan lembar soal dan jawaban. Situasi kelas cukup tenang, berlangsung tanpa kendala. Siswa sudah mulai terbiasa dengan kegiatan menulis, sehingga mereka terlihat nyaman dan penuh semangat dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya peneliti menyediakan waktu kepada siswa untuk menyerahkan kerangka karangan yang telah dibuat untuk diberikan tanggapan terhadap tulisan siswa dan memberi pengarahan kembali serta penguatan kepada seluruh siswa tentang menulis dengan media gambar berseri. Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa melakukan refleksi berdasarkan yang sudah dilakukan dalam pembelajaran dan membuat kesimpulan bahwa mereka telah mampu membuat kerangka karangan Ungkapan Peneliti: Aku siap tepuk tangan Siswa : Kami siap, siap…siap… hap tepuk tangan 47 berdasarkan gambar berseri. Sebelum pembelajaran di akhiri, guru memberikan PR kepada seluruh siswa mengenai materi yang diajarkan. 2 Pertemuan Keempat Pada pertemuan keempat siklus II, tindakan pembelajaran berlangsung 2x35 menit 2 jam pelajaran. Materi pelajaran yang dibahas tentang menulis karangan sederhana berdasarkan media gambar berseri. Guru kelas hadir sebagai observer untuk mengamati dan membuat catatan-catatan penting terhadap aktifitas siswa dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir. Gambar 4.3 Aktifitas Tanya-Jawab dalam Penjelasan Materi Sebagai kegiatan pendahuluan, peneliti mengawali pembelajaran dengan ucapan salam, menyapa siswa dengan menanyakan kabar dan semangat siswa, menyampaikan kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Pada kegiatan inti, peneliti memberikan contoh dalam mengembangkan karangan sesuai kerangka karangan, kemudian memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jawab tentang karangan sesuai dengan urutan gambar berseri dan mengingatkan siswa untuk menggunakan kata penghubung dengan tepat. 48