Pembatasan Masalah Pemanfaatan media gambar berseri guna meningkatkan kemampuan menulis

Menulis merupakan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. 3 Sebagai salah satu keterampilan, menulis dipengaruhi oleh sejumlah faktor kebahasaan, yaitu 1 kondisi penulisan, 2 pesan yang dikomunikasikan, 3 kondisi pembaca, dan 4 media atau bentuk tulisan”. 4 Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan pesan dalam tulisan produktif dan mengungkapkan pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan ekspresif. 5 Beberapa pendapat di atas mengandung pengertian bahwa menulis merupakan sebuah alat komunikasi atau penyampaian pesan secara tidak langsung dengan lawan bicara dan kegiatan ini dapat mengembangkan imajinasi seseorang serta mengasah kreatifitas. Menurut Alek, menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif hieroglyph pada zaman mesir kuno. 6 Pendapat di atas mengandung makna bahwa menulis adalah suatu kegiatan yang memiliki hasil yang dapat dinilai dan diapresiasikan, sebab sebuah tulisan memiliki sebuah makna pelajaran untuk si pembaca, contohnya: puisi dan cerita di dalam novel. Menurut Lerner, menulis adalah menuangkan ide ke dalam suatu bentuk visual. Soemarmo Markam menjelaskan bahwa menulis adalah mengungkapkan 3 Suparno, dan Mohamad Yunus, Ketermpilan Dasar Menulis, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, h. 1.3 4 Isah Cahyani, dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD, Bandung: UPI Press, 2007, h. 127 5 Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 1981, h. 3 6 Alek A., dan Achmad H.P., Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana, 2010, h. 106