Hasil Penelitian yang Relevan Hipotesis Tindakan

atau peneliti yang terkait dengan suatu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan. Pada siklus kedua proses pembelajaran tetap menggunakan media gambar berseri. Hasil refleksi pada siklus I dijadikan observasi kembali. Hasil pengamatan dianalisis sebagai bahan refleksi untuk rencana tindakan dalam melaksanakan penelitian tindakan. 3. Pengamatan Tahap ketiga yaitu selama tahap pelaksanaan pengamatan mengobservasi keaktifan dan respon siswa terhadap rencana pembelajaran yang telah di buat oleh peneliti. Dengan menggunakan lembar observasi peneliti mengamati peristiwa yang terjadi di kelas penelitian. 4. Refleksi Pada tahap ini adalah upaya evaluasi yang dilakukan oleh peneliti yang terkait dengan suatu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan. Refleksi ini dilakukan dengan cara kolabratif yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi dalam kelas penelitian. Dengan demikian, refleksi dapat dilakukan sesudah adanya implementasi tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan hasil yang di dapat dari tahap observasi, dikumpulkan dan dianalisis bersama oleh peneliti dan observer. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus selanjutnya. Adapun prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Siklus Kegiatan PTK 1

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III MI Al-Hidayah Depok semester genap tahun ajaran 20132014. Adapun jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 35 orang, yang terdiri dari 14 orang perempuan dan 21 orang laki- laki. 1 M. Mega N., dan Kurnia Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas, Bogor: CV. Regina, 2009, h. 38 Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Perencanaan Pengamatan Refleksi Siklus II

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti bertindak sebagai perencana dan pengamat kegiatan selama penelitian. Peneliti melakukan pengamatan, merencanakan tindakan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan hasil penelitian. Selama penelitian, peneliti dibantu oleh guru. Guru tersebut adalah guru kelas yang memegang kelas penelitian, ia akan bertindak sebagai observer pengamat.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap ini dimulai dari siklus I, setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Adapun tahapan tindakan pada setiap siklus dijabarkan sebagai berikut: Tahapan siklus I adalah: 1. Tahap perencanaan Pada tahap ini, guru bertindak: a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan KD: Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik. b. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan. c. Menyusun lembar obsevasi. d. Menyiapkan soal tes dan lembar penilaian. 2. Tahap Tindakan Pada tahap ini, guru bertindak: a. Melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar berseri. Guru membagikan gambar berseri kepada masing-masing siswa di kelas III MI. 28