Pembahasan Pemanfaatan media gambar berseri guna meningkatkan kemampuan menulis

b. Penggunaan media gambar berseri dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil tes kemampuan menulis karangan siswa. Hasil tes kompetensi bahasa Indonesia sebelum tindakan pembelajaran diperoleh nilai rata-rata keseluruhan siswa 60.22. setelah dilakukan tindakan pemebelajaran siklus I diperoleh nilai rata-rata 67.37 dan meningkat pada tes akhir siklus II menjadi 75.97. Data ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. 4. Kemudian permainan selesai, Ziad pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka baju dan langsung mencuci baju dengan bersih dan wangi. 57 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MI. Al Hidayah Rawadenok Depok, penulis mengemukakan kesimpulan bahwa pemanfaatan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penulisan karangan sederhana. Hal itu terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata siklus I sebesar 67,37 menjadi 75,97 pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu memanfaatkan media gambar berseri dalam menulis karangan secara tepat.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kajian teoritis maka implikasi penelitiannya sebagai berikut: 1. Peneliti dapat menerapkan media gambar berseri yang menarik agar dapat memotivasi dan merangsang minat siswa dalam kemampuan menulis. 2. Melalui media gambar berseri dapat tercipta suasana belajar yang komunikatif baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan peneliti. 3. Memanfaatkan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan hasil kegiatan pembelajaran yang terjadi selam proses penelitian, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Diharapkan agar lebih kreatif dalam memberikan penjelasan materi tentang media gambar berseri. 58 2. Dengan mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan pada hasil penelitian ini, maka media gambar berseri bisa diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan khususnya materi yang cocok. 3. Supaya lebih menyempurnakan hasil penelitian berikutnya, alokasi waktu perlu diperhatikan agar semua tahap pada pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 59 DAFTAR PUSTAKA A., Alek, dan P., Achmad H., Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana, 2010. Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999. Adiwidjaja, Sulaiman B., dkk, Kemampuan Berbahasa Indonesia Murid-murid Kelas III SMP Negeri Jawa Barat: Membaca dan Menulis. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981. Arief, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada, 2010. Arsyad, Azhar, Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997. -------------------, Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010 Aqib, Zainal, Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Jakarta: Insan Cendikia, 2002. Broto, A. S., Pengajaran Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua di SD Berdasarkan Pendekatan Linguistik Kontrastif. Jakarta: Bulan Bintang, 1978. Budinuryanta, dkk., Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka, 2008. Cahyani, Isah, dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung: UPI Press, 2007. Dawud, Perspektif Pembelajaran Bahasa Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang UM PRESS, 2008. Fathurrohman, Pupuh, dan Sutikno, Sobry, Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama, 2007. Hamalik, Oemar, Media Pendidikan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994. Iskandarwassid, dan Sunendar, Dadang, Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya, 2011. M. Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2000. Nata, Abuddin, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grop, 2009. N. M. Mega, dan Dewi Kurnia Islami, Penelitian Tindakan Kelas, Bogor: CV. Regina, 2009. Nurjamal, Daeng, dkk., Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta, 2011. Nurgiyantoro, Burhan, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE, 2012. Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1985. Purwanto, Ngalim, dan Djeniah, Alim , Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: PT. Rosda Jayaputra, 1997. Razak, Abdul, dkk., Kompilasi Undang-undang dan Peraturan Bidang Pendidikan. Jakarta: FITK PRESS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2010. Suparno, dan Yunus, Mohamad, Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka, 2011. Tarigan, Djago, dan Tarigan, H. G., Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angaksa, 1986. Tarigan, Henry Guntur, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa, 1981.